Mohon tunggu...
Irawaty Silalahi
Irawaty Silalahi Mohon Tunggu... Lainnya - Cerita yang semoga menginspirasi mereka yang membaca.

Suka bercerita dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keberanian Memilih

1 Desember 2020   21:38 Diperbarui: 1 Desember 2020   21:43 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto lukisan puteri saya. | dokpri

Tentunya kecakapan untuk memilih mana yang baik dan benar, memerlukan latihan. Dimulai dari memberi kesempatan kepada mereka untuk memilih hal-hal sederhana, sesuai dengan tingkatan umurnya. 

Anak-anak berkebutuhan khusus. 

Sekalipun bisa dilatih untuk memilih, dalam beberapa hal, pilihan diputuskan oleh orang-orang yang ada di sekitar mereka. Diperlukan kesabaran, ketulusan, kejernihan hati orang-orang yang berada dengan mereka, untuk membuat pilihan yang baik dan benar, dengan mengedepankan kepentingan anak-anak ini, tentu saja.

Orangtua Lanjut Usia dengan Keterbatasan.

Mereka yang mengalami kondisi sakit parah, kepikunan, dan beberapa kondisi khusus yang dialami sebagian orangtua lanjut usia, sehingga sangat membutuhkan penolong untuk kegiatan hariannya, termasuk dalam kelompok mereka yang dalam kondisi tidak dapat memilih. 

Mereka tidak lagi memiliki kecakapan memilih makanan apa yang sebaiknya dihindari dan dimakan, tidak pula memiliki pilihan mau pakai baju apa dan kapan, dan masih banyak lagi. Semua itu bergantung kepada pilihan orang di sekitar mereka.

Bersyukurlah bila kita masih dapat memilih apa yang baik untuk hidup kita sendiri, dan berani menjalankannya dengan penuh kesadaran bahwa setiap pilihan disertai konsekuensi.

Mungkin, siapa tahu, barangkali, akan tiba waktunya, kita tidak dapat lagi memilih dan memutuskan banyak hal dalam hidup ini, bahkan kita bergantung pada pilihan orang lain atas kita. Bisa jadi begitu.

Buat kamu yang mengalami perubahan dalam hidup akibat pilihan orang lain, jangan berkecil hati. Selalu ada harapan untuk menjalani hidup dengan penuh makna. Dengan melatih diri untuk ikhlas menerima apa yang telah terjadi, kamu bisa memutuskan untuk memilih pilihan yang dapat mengubah hidupmu. 

Semoga kita semua punya kesadaran untuk hanya memilih apa yang benar dan keberanian untuk menjalankannya.

Semoga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun