Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Curhat Cinta di Tepi Sawah (Seri Puisi Asmaraloka #46)

Diperbarui: 25 Mei 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri puisi asmaraloka #46 foto di warung cahaya desa Tebo diolah dengan snapsheed dan lumii.

Puisi : "Curhat Cinta di tepi Sawah"
(Seri Puisi Asmaraloka #46)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Alkisah, duhai dua hati yang resah. Cegah gelisah, bedah arah. Kemanakah akan dibawa amanah. Perlu curhat cinta di tepi sawah.

Datang lagi berdua, di warung tepi sawah. Telaah semangat usaha, baru pasrah berserah. Langkah istiqomah akhiri susah. Menata bersama perbaiki nafkah.

Tanpa cuan bisa apa. Diam tertunda, tak bisa berkata kata. Bukan janji, tapi mari juang bersama. Sabar sejenak, percaya pada kekuatan doa.

Terima kasih untuk percaya. Ini bukan drama, bukan rekayasa. Jujur ini curhat cinta. Takdir cinta, sinergi rasa.

Malang, 25 mei 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 46




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline