Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Menikmati Sedih (Puisi Hari Ini #12)

Diperbarui: 5 Agustus 2022   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri puisi hari ini #12

Kelak gambar ini akan punya arti. Kenapa. Dan untuk apa. Saat bahagia jadi ilusi. Maka menikmati sedih akan jadi solusi.

Jauh sangat jauh. Lama sangat lama. Diujung frustasi dan patah semangat. Ada kisah perjalanan. Untuk pilihan terbaik. Berpisah untuk masa depan. Karena cinta lama, tak bisa diobati lagi.

Perjalanan ini bukan menyatukan. Gelas minum itu sudah pecah. Tak perlu berbelok lagi. Lurus saja. Jangan permainkan hukum langit. Saatnya keputusan tiba.

Bahagia kita, berakhir. Terlalu sakit bertahan dalam luka. Akhiri adalah jalan terbaik. Saatnya Menikmati sedih, lepas kenangan. Tinggalkan semua, karena masa depan tak butuh sandiwara. Tak butuh drama. Tak butuh pura pura.

Esok itu butuh kepastian. Jika bersama tersiksa, bismillah kita bubar saja. Dipertahankan hanya sengsara. Tak cocok akhiri saja. Ini jalan terbaik.

Malang, 5 Agustus 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Puisi Hari ini #12




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline