Lihat ke Halaman Asli

Media Pembelajaran The Book of Happy Learning dan Flashcard Tamu untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis

Diperbarui: 4 Juli 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seperti yang kita ketahui bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak-anak dengan karateristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus cenderung akan menunjukkan ketidakmampuan pada mental, emosi serta fisiknya. Ketidakmampuan tersebut akhirnya menimbulkan permasalahan pada berbagai aspek seperti pendidikan, sosial, fisik ataupun lain sebagainya.

Dari segi pendidikannya, pendidikan anak berkebutuhan khusus atau inklusi yang saat ini masih berkembang di beberapa sekolah memerlukan adanya pemberian metode pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif untuk diterapkan kepada siswa. Pemberian metode pembelajaran ini juga perlu memperhatikan kesesuaian terhadap hambatan belajar apa yang dimiliki oleh para siswa.

Dengan pemberian metode pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif, anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus akan dapat lebih senang untuk mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Contoh pembelajaran yang kreatif dan interaktif yang dapat diaplikasikan adalah dengan penggunaan Media Pembelajaran sederhana di setiap penyampaian materi pelajaran.

Melihat hal tersebut, dilakukan kegiatan penerapan Alat Permainan Edukatif (APE) berupa Booklet "The Book of Happy Learning" dan "Flashcard Tamu". Penerapan APE ini sebagai bentuk implentasi BKP MBKM Mengajar di Sekolah yang nantinya akan dikonversi kedalam Mata Kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). Penerapan ini dilakukan di SDN Sutorejo 1/240 Surabaya selama kurun waktu kurang lebih 3 bulan, dimulai pada bulan April 2022 hinga bulan Juni 2022.

Dalam kegiatan ini penulis melakukan pendampingan dan bimbingan belajar dengan pemberian media pembelajaran terhadap siwa berkebutuhan khusus guna mebantu mereka dalam mengatasi hambatan belajar yang dialami. Dalam pelaksanaan penerapan Alat Permainan Edukatif, penulis dibimbing oleh Isrida Yul Arifiana, M.Psi., Psikolog selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).

Kegiatan pendampingan dan bimbingan dalam proses pembelajara siswa inklusi ini dilakukan untuk menunjang pembelajaran siswa berkebutuhan khusus di dalam kelas, terlebih bagi mereka yang memiliki hambatan belajar berupa membaca dan menulis. Karena setiap anak berhak mendapatkan hak belajar yang sama. Sehingga penting diperhatikan bentuk pembelajaran seperti apa yang diberikan untuk menunjang setiap kebutuhan belajar dari siswa reguler maupun inklusi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline