Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Kerang dan Potensi Senyawa Bioaktifnya

Diperbarui: 19 Februari 2021   01:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Kerang itu, indah menawan, di antara bulir-bulir pasir putih memukau mata. Beradu dalam ramuan angin, dengan lembayung senja, serta awan-awan gelap yang siap mengucurkan hujan, seakan berkata "kami siap berbagi suka dan duka', izinkan kami lewat untuk menyuburkan pertiwi 'yang terbalut pasir putih dengan kerang-kerang yang indah.

Gerimis senja itu pun memang turun, membentuk  siluet pelangi warna-warni yang indah di langit. Sama seperti panorama kulit kerang yang tercecer diantara pasir putih itu, sungguh menawan dan sedap dipandang mata.  

Panorama lain, kerang-kerang hidup dari balik karang pantai bergerombol keluar karena air laut kembali pasang. Gerakan perlahan namun pasti memasuki pasang naik. Gerakannya mengisyaratkan dan seakan berpesan, Kami bangsa Kerang selalu rukun, tak banyak cakap, jagalah lingkungan hidup kami, karena kami telah banyak memakan racun, berbagai logam berat dan  sampah-sampah yang lain , oleh ulah manusia.

Tubuhkku lunak, kami dari bangsa  moluska orang menyebutnya karena itu, dan kami bisa menjadi informan, bahwa lingkungan tempat kami hidup tercemar karena tubuhku bisa untuk melakukan itu, yakni menyerap semua kotoran logam , dan bahan lain yang menyebabkan laut polusi.

Memang, kerang itu endemik di wilayah pesisir pantai Hutan bali barat yang eksotik. Ada yang putih dan ada cokelat, dan juga ada yang hitam putih seperti kebanyakan pakaian khas bali itu, dari namanya yang indah, kerang dijuluki  dengan nama ilmiah Anadara granosa (kerang darah), jenis kerang yang umum dibudidayakan wilayah  Indo-Pasifik dan banyak dijual di warung atau rumah makan yang menjual seafood , dan itulah yang selalu hadir dalam setiap karang-karang ketika air laut surut di pesisir hutan Bali barat itu.

Bermain pasir dan mengamati perilaku karang,  membangkitkan asa, dan membawa keasyikan tersendiri, membahana masuk ke alam tak nyata, dan dengan ketulusan hati mengagumi kuasa Tuhan , Zat maha agung yang menciptakan keindahan alam beserta kehidupan di dalamnya.

SENYAWA BIOAKTIF PADA KERANG

Penelusuran saya menemukan bahwa ada senyawa menarik yang bisa diambil dari kulit kerang itu, adalah aragonit, yang bisa dimurnikan menjadi senyawa  hidrosit apatit, cara mengisolasi nya sudah menjadi sarapan pagi  mahasiswa kimia, kemudian  senyawa bioaktif itu bisa diaplikasikan oleh mahasiswa farmasi sebagai  sediaan untuk menjaga kesehatan manusia. Lalu apa itu aragonit .

Aragonit adalah mineral karbonat, salah satu dari dua bentuk kristal kalsium karbonat, CaCO3 (bentuk lainnya adalah mineral kalsit dan vaterit), yang paling umum terdapat di alam. Mineral ini dibentuk oleh proses biologis dan fisika, termasuk presipitasi dari lingkungan laut dan air tawar.

kalsium karbonat, CaCO3  dapat dibuat menjadi "Nanoparticle kalsium karbonat'  sebagai  biomaterial anorganik yang melimpah dengan struktur morfologi berbeda. Itu sebabnya, menarik minat para peneliti di berbagai bidang. Ketertarikan ini karena aplikasi nanoparticle itu  semakin luas di banyak industri, seperti industri cat, karet, dan plastik.

Dengan fokus minat pada nanoteknologi, nanoparticle kalsium karbonat telah diamati menjadi bio kompatibel untuk digunakan dalam pengobatan, industri farmasi, dan sistem pengiriman obat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline