Lihat ke Halaman Asli

Deany Yasir Wirya

Menjadi proaktif

Antara Diorama dan Cita-cita

Diperbarui: 24 Maret 2019   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pernah mendengar kata diorama? Kalau saya jujur saja jika ingat diorama, ya ingat Monumen Nasional (MONAS). Soalnya, waktu kecil saya senang melihat patung-patung di dalam kaca yang berukuran mini atau lebih kecil dari aslinya.

Menurut KBBI, diorama adalah sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami; pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dengan perspektif yang sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Nah, pada pembelajaran seni budaya dan prakarya kelas IV SD tema 7, siswa-siswi membuat diorama yang bertemakan cita-cita mereka. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk memperesentasikan hasil karyanya di depan teman-temannya.

Banyak sekali keseruan selama mereka presentasi dan tanya jawab. Bukan hanya sekedar hasil yang dinilai, tetapi proses pembuatannya, serta proses presentasi dan tanya jawab yang mengharuskan mereka bertanya dengan kata "Mengapa dan Bagaimana" juga menjadi penilaian tersendiri. 

Hari ini kalian sudah membuat diorama cita-cita. Semoga tercapai dan sukses. 

Dokpri

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline