Lihat ke Halaman Asli

Apakah Ilmu Akuntansi Berguna?

Diperbarui: 9 Januari 2019   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam dunia Akuntansi sering kali Akuntan maupun calon Akuntan mendapatkan pertanyaan mengapa memilih menjadi akuntan?, apakah ilmu akuntansi berguna bagi bangsa? Bagi kehidupan sehari hari? Why Not??? Tentu saja ilmu akuntansi sangat sangat berguna bagi perkembangan bangsa Indonesia pada sector Ekonomi. Karena sector Ekonomi memiliki andil yang sangat besar pada pertumbuhan Bangsa dan Negara. Dalam artikel ini saya akan mengulas peran peran Akuntansi dan Akuntan dalam pertumbuhan dan perkembangan Bangsa Indonesia.

Dalam kehidupan sehari -- hari, tanpa disadari Ilmu Akuntansi sangat berperan penting dalam bidang informasi untuk keperluan-keperluan tentang keuangan. Meskipun bukan seorang akuntan ilmu akuntansi tetap dapat memberi manfaat.

Pengertian akuntansi sendiri adalah system informasi yang mengukur aktifitas bisnis maupun keuangan dengan cara mengolah data menjadi suatu laporan, dan menyampaikan laporan tersebut kepada pihak yang memiliki kebijakan pengambilan keputusan. Laporan dalam akuntansi yang meliputi kinerja keuangan perusahaan akan diberikan kepada pemilik, kreditur, pemerintah, maupun investor. Selain laporan keuangan, akuntansi juga berperan penting dalam pengambilan keputusan keuangan pada perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa metode yang akan menguntungkan perusahaan. 

Kebutuhan jasa akuntasi semakin meningkat pesat dari waktu ke waktu seiring dengan berkembangnya dunia bisnis di Indonesia. Di dalam Ilmu Akuntansi seorang akuntan dapat bekerja dalam dua bidang, pertama adalah akuntan yang berkerja pada sebuah perusahaan atau suatu organisasi disebut bekerja dalam bidang Akuntansi Interen. Yang kedua adalah seorang akuntan beserta staf nya yang memberikan jasa akuntansi masyakat dan disebut bekerja dalam bidang Akuntansi Publik. Seorang lulusan akuntansi telah dibekali oleh kedua bidang tersebut dan akan diperdalam dengan pengalaman atau pelatihan khusus untuk memperoleh sertifika penunjang.

Di dalam bidang akuntansi interen ada beberapa pengelompokan praktik dalam dunia kerja yaitu:

  1. Akuntansi beban: disini tugas seorang akuntan adalah menganalisa beban perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan beban. Biasanya akuntansi beban ditekankan pada beban produksi, tetapi akhir-akhir ini penekanan atas beban pemasaran juga semakin meningkat. Akuntansi beban juga dapat memberikan informasi kepada manajemen tentang produk yang dihasilkan apakah menguntungkan atau tidak.

  2. Akuntansi peranggaran: akuntansi bidang ini memiliki peran menetapkan sasran penjualan dan laba, serta perencanaan terinci untuk mencapai sebuah sasaran perusahaan. Peranggaran dalam sebuah perusahaan adalah aspek yang penting dari system akuntansi.

  3. Perancangan system informasi: dalam akuntansi seorang akuntan juga di ajarkan untuk megidentifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan interen maupun eksteren.

  4. Audit interen: adalah bidang akuntansi dimana seorang akuntan bekerja sebagai auditor untuk membantu manajemen dalam memperbaiki system operasi dan penjaminan kerja karyawan.

  5. Akuntansi keuangan: bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan untuk piha luar seperti pihak manajemen perusahaan,investor,kreditur maupun pemerintah.

  6. Akuntansi manajemen: umumnya menyiapkan sebuah informasi untuk keperluan manajemen yang bersifat mendalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline