Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Pondok Modern Darussalam Gontor Siap Ikut Wujudkan UHC Program JKN

Diperbarui: 31 Agustus 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi BPJS Kesehatan

Ponorogo, Jamkesnews -- BPJS Kesehatan resmi menjalin kerja sama dengan Pondok Modern Darussalam Gontor. Kerja sama tersebut dibuktikan dengan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, I Made Pujayasa dengan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Akrim Mariyat yang didampingi oleh Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David bangun, Rabu (24/08).

David mengatakan, BPJS Kesehatan senantiasa berupaya bersinergi dengan seluruh pihak untuk mengoptimalkan cakupan kepesertaan Program JKN. Kerja sama yang dibangun dengan lembaga pendidikan pesantren merupakan hal yang tepat untuk memberikan perlindungan kepada seluruh siswa dan santri.

"Lembaga Pendidikan Pesantren memiliki kekuatan dan kemampuan yang baik dalam upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi santri guna mendapatkan perlindungan kesehatan melalui Program JKN sekaligus memberikan gambaran tentang program mulia ini," kata David.

David menambahkan, dalam hal ini UHC tidak hanya mengenai cakupan kepesertaan seluruh penduduk, tetapi juga kepastian memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan promotif, promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang efektif. Tak hanya itu, penyempurnaan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial yang berkualitas untuk menghasilkan outcome peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia juga menjadi sasaran.

"Harapannya, dengan siergi yang dibangun dapat menjadi penggerak dalam meningkatkan dan mendukung keberhasilan implementasi Program JKN sebagai program nasional yang akan mampu meningkatkan kualitas kesehatan," tambah David.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Akrim Mariyat menyampaikan bahwa jumlah santri di Pondok Modern Darussalam Gontor berjumlah 29.128 santri dan untuk di Provinsi Jawa Timur sendiri terdapat kurang lebih 19.415 santri. Ia berharap dengan terdaftarnya santri menjadi peserta JKN, maka mereka mendapatkan kepastian perlindungan kesehatan melalui Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

"Dulu kalau ada permasalahan kesehatan diurus sendiri, kemudian berkembang kita dirikan balai kesehatan yang fungsinya selain memberikan layanan kesehatan juga memberikan penyuluhan kesehatan. Dengan kerja sama ini, harapannya santri-santri di Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi peserta JKN dan mendapat kepastian jaminan kesehahatan, serta tentunya dapat memberikan manfaat untuk kita semua," kata Akrim.(rn/tk)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline