Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Puisi | Secangkir Kopi Tidak Cukup Bagiku

Diperbarui: 15 November 2018   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Kopi Tidak Cukup Bagiku | pixabay.com

Setiap kita duduk bersama di pagi hari, secangkir kopi tidak cukup bagiku.
Kau ingin menikmati yang sama denganku.
Dua cangkir belum cukup bagi kita, berdua nikmati secangkir lagi sambil bertukar cerita.
Semua terasa damai dan menghidupkan -- percikan semangat itu.
Kuingin bincang lebih lama denganmu, sambil menyelami kedalaman sepasang mata mendamba. 

Kehidupan membatasi waktu kita, namun keterbatasan itu adalah permata tak ternilai.
Luapan kasih tertunda 'kan menjaga rindu tetap hangat dan segar.
Kata yang tidak terucap, kekaguman yang tersimpan di hati.
Biarkan semua mengalir, menyediakan ruang istimewa untuk hal yang lebih baik bila tetap tidak terucap -- makna yang setia mendiami relung pribadi terdalam.
Mata tersenyum seindah bintang kejora, ku seperti berkaca pada telaga bening.
Seindah kasihmu yang tulus. | Indria Salim |




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline