Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Suasana Wisata Singapura Pasca Pandemi (Part 1)

Diperbarui: 20 November 2022   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berwisata Ke Singapura Paska Pandemi | Dokumentasi Pribadi

Rencana wisata ke Singapura sebenarnya sudah diagendakan akhir 2019. Bahkan saya sudah membeli 4 tiket untuk saya, adik, tante dan nenek untuk penerbangan Mei 2020. Namun bukan rejeki karena ternyata muncul wabah Covid-19 yang menyebabkan penerbangan internasional di tutup. 

Alhasil tiket yang sudah terlanjur dibeli harus diikhlaskan untuk di refund. Ada rasa sedih karena nenek saya sudah antusias wisata ke Singapura namun tidak terwujud karena beliau meninggal tahun 2021 kemarin. 

Kini sejak dibukanya penerbangan internasional, saya dan keluarga pun berniat kembali wisata ke Singapura. Akhirnya saya pesan kembali 4 tiket ke Singapura dan mengajak mama saya yang pada 2019 menolak ikut karena takut penerbangan jarak jauh. 

Mengandalkan promo salah satu penyedia tiket online, saya sudah membeli tiket jauh-jauh hari. Menyiapkan Itinerary, menggali informasi tentang persyaratan masuk Singapura paska Pandemi serta memesan akomodasi selama di Singapura.

Jumat, 18 November 2022 saya dan keluarga akhirnya berangkat ke Singapura mengandalkan informasi yang sudah saya kumpulkan sejak beberapa hari sebelum keberangkatan. Inilah yang ingin saya sharingkan semoga bisa membantu bagi pembaca yang berniat ke Singapura dalam waktu dekat ini. 

1. Persiapkan Itinerary Dengan Baik

Ilustrasi Itinerary Wisata | Sumber Freepik

Itinerary atau rencana kegiatan sebaiknya dibuat dengan detail terkait wisata mana saja yang rencana ingin dikunjungi, kapan kesana, berapa lama melakukan kegiatan wisata disana dan cantumkan informasi tambahan yang bisa membantu kita. Contoh terkait transportasi atau atraksi yang bisa didapatkan di lokasi. 

Sebenarnya ini adalah kunjungan ketiga di Singapura, kunjungan kedua untuk adik saya dan pertama untuk tante dan ibu saya. Alhasil saya lebih dominan membantu menyiapkan Itinerary sebaik mungkin mulai sejak kedatangan hingga kepulangan di Singapura. 

Jujur saya sempat menyesuaikan beberapa rencana wisata mengingat saya mengajak tante dan mama yang usianya di atas 50 tahun sehingga mempertimbangkan fisik mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline