Lihat ke Halaman Asli

Didi Irawan

Freelancer

Puisi | Tunggu Pulang

Diperbarui: 28 Mei 2019   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.  Pribadi

Detik demi detik waktu mengantarkan diri pada perjalanan penuh tanya. 

Kemana langkah kaki ? berakhir dan harus berujung?

Kegamangan dalam kelemahan ketidakberdayaan.. diri tenggelam??

Air mata mengiring sunyi..mengadirkan pengakuan pada sebuah keegoaan. 

lembaran gelap yang terajut sengaja dengan percaya.

Tertawa diri dalam pekat..??

Ya rabbi..sayup nada mengantarkan pada penantian hadir pengazdhan shubuh nan merdu.

Menggetarkan relung-relung lapuk coba mengerti makna..ya rabbi sujudku,

Cengkeraman jemari menjemput senyum.. meneduhkan, menyejukkan hembusan napas. 

Sekedar mengingatkan waktu- waktu yang semestinya dilaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline