JAKARTA-Independent, Makin hari kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Di daerah Aceh, jumlah kasus positif terjadi lonjakan di bulan Agustus 2020.
Data Dinkes Aceh pada akhir bulan Maret ( 5 kasus), April ( 10 kasus ), Mei ( 20 kasus ), Juni ( 80 kasus ), Juli ( 312 kasus ), hingga 26 Agustus 2020 ( 1292 kasus).
Grafik kasus Covid-19 di Aceh menunjukan kenaikan yang cukup tajam yaitu 980 kasus membuat Pemda Aceh khawatir.
Terhitung tanggal 4 September 2020, sudah dijalankan Gebrak Masker Aceh (GEMA) di semua masjid dan mushala serta tempat lainnya.
Beragam bentuk himbauan dari spanduk tentang wajib pakai masker, sosialisasi di pusat keramaian seperti pasar, warkop, persimpangan jalan.
Kondisi dilapangan menunjukan masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan walaupun banyak tulisan dan himbauan wajib pakai masker.
Ada juga orang yang bandel disaat flu dan batuk tetapi keluar rumah tidak pakai masker pergi ketempat keramaian seperti pasar, masjid dan warkop.
Bersin dan buang ludah sembarangan, ini menyebarkan bibit virus yang menurunkan daya tahan tubuh.
Bila tubuh sudah lemah sangat mudah terpapar virus Corona atau Covid-19.
Di beberapa tempat juga diadakan razia masker dan dikasih pengertian pentingnya memakai masker.