Lihat ke Halaman Asli

Nasib Anak Sapi Dalam Lagu

Diperbarui: 8 September 2022   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dsokpri

hari ini aku sedang melow
malas makan, malas mandi, bahkan malas cuci kaki
aku memikirkan kisah seorang anak sapi, burung walet, dan petani dalam sebuah lirik lagu:

"Stop complaining, " said the farmer
"Who told you a calf to be?"

"Why don't you have wings to fly with, like the swallow so proud and free?"

aku bersungut-sungut, lalu berubah menangis, kemudian tersenyum
memaki sang petani, menangisi anak sapi, dan turut bahagia pada sang burung walet

lagu dengan percakapan yang tak biasa
menganalogikan nasib makhluk Tuhan yang sebenarnya sama rata

bicara hidup beruntung atau dalam kemalangan
bicara nasib yang terkadang tak adil
bicara kebebasan dalam keterbatasan
bicara manusia-manusia yang mabuk politik
ah ...sangat menggelitik

ada kala ego manusia mengalahkan kemanusiaannya
berkuasa layaknya selamanya
menindas kaum bernasib buruk seenaknya
kebebasan berpihak padanya


anak sapi melihat burung walet yang bisa terbang bebas di angkasa
sementara ia merenungi nasibnya yang sebentar lagi djagal
di makan

mengeyangkan perut orang
lalu hilang
tidak tersisa
tanpa ia menyicipi rasa kebebasan yang sebenarnya

tapi siapa peduli dengan nasib anak sapi? 

memang begitu nasib yang ia punya

: lalu kumenangis, berkaca pada diriku sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline