Lihat ke Halaman Asli

IMM A.R. Fachruddin

IMM AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang

Visitasi Internal Universitas Muhammadiyah Beri Evaluasi dan Penguatan Program di Desa Jamus

Diperbarui: 6 Oktober 2025   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama antara Tim Monev dari Unimus dengan para peserta dan tim pelaksana PPK Ormawa IMM AR Fachruddin

JAMUS, DEMAK -- Visitasi internal dari Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) datang ke Desa Jamus pada pagi hari, 14 September 2025. Tim monitoring dan evaluasi (monev) dari universitas itu terdiri dari tiga orang, yakni Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si, M.Pd, Bapak Eko Yulianto S.Pd., S.I., M.Pd, serta Ibu Tika. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Andari Puji Astuti, M.Pd sebagai pembina tim PPK Ormawa, tim pelaksana PPK Ormawa IMM AR Fachruddin, para relawan, perwakilan pemerintah desa, serta peserta dari berbagai pusat belajar.

Kunjungan visitasi dimulai pukul 09.00 WIB di Aula Desa Jamus dengan konsep evaluasi tengah periode. Kegiatan terbagi menjadi beberapa sesi wawancara yang ditempatkan kepada pihak-pihak yang berbeda. Salah satu anggota tim monev berbicara dengan tim pelaksana PPK Ormawa, tim lainnya wawancara dengan peserta program, dan tim ketiga khusus menanyakan pendapat dan masukan kepada Andari Puji Astuti, M.Pd.

Suasana visitasi terasa formal, tenang, dan damai. Meski begitu, interaksi antara tim monev, tim pelaksana, dan peserta tetap aktif. Semua pihak saling memberi masukan, menjelaskan perkembangan, hingga diskusi mengenai hambatan yang mereka hadapi.

Tujuan dari visitasi ini adalah untuk mengulas progres program PPK Ormawa yang telah dijalankan, serta mendorong peningkatan dan perbaikan di tahap selanjutnya. Dari pihak universitas, diharapkan program ini bisa lebih banyak diminati masyarakat. Sementara bagi tim pelaksana, sesi ini memberikan penjelasan mengenai beberapa program yang sebelumnya masih membingungkan.

Wawancara evaluasi pelaksanaan program dengan perwakilan warga dan Pemerintah Desa Jamus (sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)

Dalam laporan evaluasi, salah satu yang menjadi perhatian adalah program pengolahan jagung. Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si, M.Pd, salah satu anggota tim monev, menyoroti inovasi pembuatan teh jagung yang masih langka di pasar. Dia menyarankan untuk mengemas produk ini lebih menarik, misalnya dengan menambahkan bunga telang untuk warna atau sereh untuk aroma.

"Teh jagung itu termasuk inovasi baru, masih jarang yang bikin. Jadi kalian harus cerdas bagaimana menarik minat masyarakat untuk membelinya," kata Fitria.

Sebagai tindak lanjut visitasi, tim pelaksana PPK Ormawa IMM A.R. Fachruddin segera menyesuaikan strategi penguatan kegiatan. Beberapa penambahan program juga dilakukan, seperti memperluas bimbingan belajar yang sebelumnya hanya mencakup Matematika dan Bahasa Jepang, sekarang ditambahkan Bahasa Inggris, Arab, dan Korea.

Visitasi internal ini diharapkan bisa menjadi momen penting bagi semua pihak untuk memperkuat kolaborasi. Dengan evaluasi, catatan perbaikan, dan inovasi yang diberikan, program Desa Jamus di bawah naungan PPK Ormawa IMM A.R. Fachruddin bisa terus berkembang dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline