Lihat ke Halaman Asli

SERIKAT PERS

Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Kapolrestabes Makassar Bersama Dandim 1408/BS Mediasi Tokoh Luwu dan Bone Dugaan Penyerangan Asrama

Diperbarui: 29 November 2021   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Tokoh Masyarakat Luwu dan Bone sebagai mediator Kapolrestabes Makassar dan Dandim 1408/BS di Cangkiri Koffie Dottoro, Jalan Tupai Makassar

Kapolrestabes Kota Makassar bersama Dandim 1408/BS hadiri pertemuan sekaligus sebagai mediator antara tokoh Luwu dan Bone terkait adanya dugaan insiden penyerangan Asrama IPMIL dan Bone oleh orang tidak dikenal di Kota Makassar.

Pertemuan tokoh masyarakat Luwu dan Bone tersebut dilaksanakan di Cangkiri Koffie by Dottoro, Jalan Tupai, Kota Makassar, Minggu (28/11/21) pukul 17:30 Wita.

Beberapa tokoh Luwu dan Bone terlihat hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Andi Hatta Marakarma (Anggota DPRD Sulawesi Selatan Partai Golkar, Andi Hatta Marakarma, Ketua Kerukunan Luwu Buhari Kahar Muzakkar, Tokoh Luwu Jumail Mapiare, Ketua Kerukunan Warga Bone Jamaluddin Nawir, Sahril Wijaya dan Sekjen Kerukunan Warga Bone, Andi Agung serta Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Cabang Palopo.

Selain itu, juga turut hadir Kasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Muh.Idris, Danramil 1408/08/Makassar Mayor Inf Hatta, Kanit Binmas Polsek Makassar Iptu H.Jabirdan, dan Danramil 1408-07/Ujung Pandang Mayor Inf. Rafiuddin.

Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana bersama Dandim 1408/BS Kota Makassar Kolonel Kav. Dwi Irbaya Sandra sebagai mediator
dalam pertemuan antara Tokoh Luwu dan Bone menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya, menghimbau kepada adik-adik mahasiswa yang menjalankan studi di Kota Makassar untuk tidak membuat  agar kejadian ini tidak berlarut-larut.

Kemudian akan diadakan pertemuan lanjutan yang melibatkan mahasiswa dari Luwu dan Bone, selanjutnya waktu dan tempat akan ditentukan kemudian.

Kapolrestabes Makassar dalam arahannya berpesan turut perihatin dan menyesalkan apa yang terjadi antara oknum dan mengatasnamakan Palopo dan Bone, sehingga menimbulkan keresahan dimasyarakat.

Kapolrestabes berjanji  akan bertindak tegas kepada oknum pelaku saat kejadian tadi malam maupun yang kemarin.

"Kami menghimbau kepada adik- adik mahasiswa yang merasa ketakutan agar tetap tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu tidak yang tidak benar dan saya minta kepada tokoh masyarakat Luwu dan Bone untuk bisa menghentikan pertiakain ini dan apabila masih terjadi saya akan mengambil tindakan yang tegas dan terukur," tegas Kapolrestabes.

Dia melanjutkan, Percayakan kepada kami untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum palaku, saya berharap kepada sesepuh/ Tokoh-tokoh masyarakat Luwu dan bone untuk menjaga kedamaian di Kota Makassar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline