Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Elektabilitas NasDem Anjlok Usai Usung Anies, Ya Wajarlah

Diperbarui: 27 Juni 2022   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anies Baswedan/Foto: ANTARA Foto/Hafidz dipublikasi Kompas.com

Ada berita elektabilitas Partai NasDem anjlok usai mengusung Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat calon Presiden 2024. Kalau faktanya seperti itu, ya wajar menurut saya.

Kenapa?

Pendukung NasDem, sebagian adalah mereka yang mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, NasDem adalah salah satu pengusung Ahok di Pilkada 2017.

Sebagian atau seluruh pendukung NasDem adalah adalah pendukung Jokowi. Sebab, NasDem adalah parpol yang dua kali mendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Dugaanku, pendukung Ahok dan Jokowi adalah mereka yang bukan pendukung Anies. Fenomena ini bisa dilihat di media sosial. Saling hujat terus terjadi sampai saat ini. Tentu tak semua pendukung saling hujat, sebagian saja di antara mereka. Tapi, sekalipun ada yang tak saling hujat, saya pikir kedua kubu jelas berseberangan.

Satu sisi adalah pendukung Jokowi + Ahok dan di sisi lain pendukung Anies. Maka, pertarungannya sangat kencang. Nah, di tengah fenomena pertarungan kencang, NasDem berniat mengusung Anies sebagai salah satu kandidat di 2024.

Ya sontak saja, pendukung Ahok dan Jokowi yang ada di NasDem langsung berpaling. Pendukung Ahok dan Jokowi akan pergi ke partai yang tidak mendukung Anies. Bisa saja mendukung ke Ganjar.

Tapi kan NasDem juga mendukung Ganjar? Main dua kaki tak disukai oleh mereka yang militan.

Apakah NasDem akan dapat suara dari pendukung Anies? Kayaknya ngga terlalu. Sebab, pendukung Anies juga masih belum yakin dengan NasDem.

So, politik dua kaki itu kadang menguntungkan, tapi juga kadang menyengsarakan. Maka, setelah elektabilitas turun, sepertinya NasDem akan berpikir ulang. Atau setidaknya menetralisir keadaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline