Lihat ke Halaman Asli

Ike Aprillina

Belajar Menulis #tulisanikemy

Gelisah ku Menantimu

Diperbarui: 6 September 2025   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memandang langit malam dengan rasa gelisah,
mencoba bertanya pada bintang yang berkelip resah,
di mana engkau kini berlabuh,
sementara rinduku ini terus mengaduh.

Doa terbaik kusulam di antara sendiri dan sepi,
agar namamu tetap melekat di hati,
meski jarak dan waktu membentang jauh tak terperi,
tapi aku percaya cintamu takkan pergi meninggalkanku.

Waktu seakan berjalan lambat tak bersahabat,

tapi mengapa kerinduan ini semakin memadat,
setiap mata ini berkedip bayanganmu hadir tanpa diminta,
meninggalkan debar yang tak bisa sirna.

Aku disini pun menanti dalam harapan,
semoga takdir kita segera pertemukan,
meski kini hanya doa yang kujaga,
namun rindu untukmu akan selalu menyala dan membara.

Palembang, 6 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline