Lihat ke Halaman Asli

Ika Septi

TERVERIFIKASI

Lainnya

Jangan Dibuang, Manfaatkan Limbah Dapur Ini Menjadi Barang yang Bernilai

Diperbarui: 30 September 2021   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi botol dan kaleng bekas makanan masih bisa dimanfaatkan.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Selama ini saya selalu meletakkan dua tempat sampah di dapur, satu untuk sampah organik, satu lagi untuk yang anorganik. Hal ini agar memudahkan mamang sampah untuk memilahnya ketika tiba di tempat pembuangan sampah akhir.

Selain itu, bila sedang rajin saya dapat dengan mudah memanfaatkan limbah dapur tersebut tanpa harus bersusah payah memisahkannya.

Salah satu limbah dapur yang kerap saya manfaatkan adalah kaleng bekas makanan/minuman, botol plastik, dan botol kaca bekas selai.

Zaman saya kecil dulu, kaleng bekas susu kental manis kerap dijadikan alat penakar beras atau dibuat menjadi sendok tepung. Kaleng ini awet sekali, bahkan masih ada hingga kini.

Kaleng bekas makanan|Sumber gambar: Patrizia Savarese Getty Images via Scientificamerica

Namun, zaman berubah, buat nyendokin beras sudah disediakan oleh produk rice cooker atau magic com sedangkan sendok tepung sudah tersedia di pasaran dengan warna-warna yang menggemaskan. Alhasil, kaleng-kaleng bekas makanan itu ya gak diapa-apain.

Kaleng dan botol bekas bila dijual ke tukang rongsok harganya hanya seribu per-kilogramnya, gak sebanding dengan jumlahnya yang segunung. Lain acara bila kaleng-kaleng tersebut terbuat dari emas, eheheh, ngarep.

Tempat pernak-pernik|Dokumentasi Pribadi

Etapi jangan salah, kaleng dan botol bekas itu nyatanya memiliki nilai estetis, manfaat, dan jual tersendiri bila sudah disulap menjadi kerajinan tangan.

Dokumentasi Pribadi

Kaleng dan botol plastik dapat diubah menjadi tempat pulpen, wadah pernak-pernik, dan sebagainya. Tak hanya bahan dasarnya saja yang berasal dari limbah, bahan lainnya pun bisa menggunakan limbah, salah satunya limbah pembuatan pakaian alias kain perca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline