Lihat ke Halaman Asli

PC IMM Jakarta Timur Adakan Fundraising Bagi Korban Erupsi Merapi melalui Bedah Film: Tanah Moyangku dan Keadilan Antar Generasi

Diperbarui: 15 Desember 2023   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Timur (PC IMM JAKTIM) menggelar sebuah acara kajian, fundraising, dan bedah film yang signifikan pada hari Kamis, 14 Desember 2023, di Mini Teater 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Dokumentasi Pribadi

Acara ini diinisiasi oleh Bidang Lingkungan Hidup PC IMM JAKTIM dan mendapat dukungan kuat dari Lazismu UHAMKA, Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), serta Watchdoc. Kajian ini mencoba mengangkat isu kritis seputar konflik agraria di Indonesia, khususnya melalui pemutaran dan bedah film dokumenter "Tanah Moyangku" yang diproduksi oleh Watchdoc.

Pamflet Kajian

Film tersebut menggambarkan perjuangan sejak zaman pra-kemerdekaan hingga saat ini terkait dengan konflik agraria. Fokus utama film ini adalah perampasan tanah adat yang terjadi sejak zaman kolonial Belanda, dengan menggunakan istilah Domein Velklaring. Tanah-tanah adat yang tidak memiliki sertifikat kepemilikan diambil alih oleh Pemerintahan Belanda, mengeksploitasi tanah adat yang tidak memiliki dokumen resmi atau sertifikat sebagai bukti kepemilikan.Dalam kajian ini, dijelaskan bahwa konflik antara Belanda dan warga lokal tak terelakkan karena tanah adat ditandai kepemilikannya berdasarkan hukum adat, seperti kuburan nenek moyang dan lainnya. Pasca kemerdekaan, tanah yang tidak memiliki dokumen kepemilikan dinyatakan sebagai milik negara, sesuai dengan Pasal 33 Ayat 3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.


Namun, film ini mengungkapkan bahwa tanah adat yang diklaim oleh pemerintah Indonesia sebagai tanah negara pada akhirnya dieksploitasi oleh pihak korporat-korporat tertentu melalui berbagai perizinan yang kontroversial. Kajian dan bedah film ini dipandu oleh Adam Kurniawan, Manajer Pengembangan Potensi Rakyat WALHI.

Selain sebagai forum kajian, acara ini juga bertujuan untuk menggalang dana dalam rangka membantu korban Erupsi Merapi di Sumatera Barat. PC IMM JAKTIM berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat dan memberikan kontribusi positif dalam menanggulangi dampak erupsi tersebut.

Acara berlangsung dengan antusiasme besar, menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat dan pihak terkait. Dengan kolaborasi Lazismu UHAMKA, Walhi, dan Watchdoc, kajian ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran akan masalah agraria di Indonesia dan mendukung upaya penanggulangan bencana alam di berbagai daerah.

Dokumentasi Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline