Lihat ke Halaman Asli

Cara Ibu Membesarkan Adikku

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untuk orang tua yang memiliki anak bayi, tentunya sedang mengalami masa bahagia mengurus anaknya, dan menjadi orang tua yang baik. Tetapi jangan salah selain menyenangkan mengurus bayi adalah hal yang sulit dilakukan dan harus berhati-hati, karena bayi masih sangat rentan. Sebagai orang tua harus tahu mana saja hal-hal penting yang harus dilakukan sesuai dengan batas umur perkembangan bayi.

Saat adik saya berumur 3 tahun dia mulai bisa berbicara, ibu saya mulai mengajarkannya nama-nama anggota keluarga saya, seperti kakak, mama, ayah. Dan adik saya pun menirukannya. Dan ibu saya juga mulai memberinya beberapa mainan untuk digenggamnya, saat itu adik saya sangat cekatan dan erat saat menggenggap mainan itu, beberapa kali mainan itu di masukkannya ke dalam mulutnya. Dengan seraya memberikan mainan itu ibu saya mengejakan nama mainan itu kepada adik saya. Dan dimintanya untuk menirukannya.

Mulai dari hal-hal kecil itu adik saya mulai mengetahui dan membedaan nama-nama dari benda-benda itu. Dia tidak lagi enunjuk barang yang diinginkannya, sering kali ia mengeja sebisanya atau menggumam tidak jelas tentang barang itu. Oleh sebab itu ibu saya harus cukup peka untuk mengerti keinginan adik saya.

Ketika dia berumur 4 tahun ibu saya memasukkannya ke Taman kanak-kanak. Dia mulai belajar berteman. Dia sering menyebutkan nama teman dan gurunya dirumah. Kemampuannya juga berkembang seperti berhitung dan membaca. Dia sanngat aktif bergerak, kesana-kemari tanpa adanya rasa lelah. Sejak saat itu berat badannya pun turun. Adik saya berlajar dengan pesat saat umur itu. Hingga dia mulai memasuki SD.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline