Lihat ke Halaman Asli

Ib Prabowo

Perorangan

Sekarang Zamannya Generasi Muda ya

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13935747481663958916

[caption id="attachment_314431" align="aligncenter" width="364" caption="Sumber : diolahs endiri, ibprabowo, twitter @browox"][/caption]

Generasi muda adalah agen perubahan dalam segala hal semua dimulai dari Generasi Muda. Tahun 1908 , 1928, 1945, 1966, 1998 atau mulai tahun 2014 ini Generasi Mudalah yang sebagai pemgerak atas perubahan. Berikut historis ke belakang atas peran generasi muda di beberapa generasi :


  • Tahun 1908 mulai dipikirkan untuk nasionalisme,
  • tahun 1928 mulai disepakati Sumpah Pemuda (satu tanah, bangsa dan bahasa Indonesia),
  • tahun 1945 kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan,
  • tahun 1966  mulai dikumandangkan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat)
  • tahun 1998 mulai digelar era Reformasi
  • tahun 2014 mulai saatnya Kebangkitan Indonesia Raya

Ciri-ciri jiwa dan generasi muda adalah sebagai berikut :


  1. Muda mempunyai jiwa semangat yang berkobar dan punya idealisme yang tinggi,
  2. Kegesitan ada pada generasi muda,
  3. Kritis dan dikusi yang matang atas masa kini dan masa depan ada di benak anak muda,
  4. Orang muda lebih mudah menerima, belajar dan mau bertumbuh
  5. Jiwa muda punya akselerasi (percepatan) untuk bertumbuh dari segala aspek
  6. Generasi muda berpendidikan sebagai agen untuk merubah bukan status quo,
  7. Gneresi muda adalah  titik arah generasi suatu bangsa ke depan.

Sebagaimana historis dan ciri-ciri generasi muda di atas, dengan demikian masa depan atas perubahan yang lebih baik generasi mudalah salah satu faktor penting bangsa dan negara ini akan dibawa.

Tahun 1908 mulai dari ekdaerahan ke nasionalisme demikian juga tahun 1928. Tahun 1945 tonggak kemerdekaan Indonesia. Tahun 1966 tonggak pemreintah perlu segera memperhatikan rakyat dan kesejahteraan bukan hanya soal politik dan lainnya yang bersifat kebangsaan. Tahun 1998 merupakan era reformasi dengan demokrasi dan pertumbuhan digulirkan untuk membuat sistem kenegaraan dan perpolitikan yang lebih adil

Tahun 2014 adalah dimulainya Kebangkitan Indonesia Raya. Penulis mengintrtospeksi atas perlunya Kebangkitan Indonesia Raya mulai dipertiumbangkan generasi muda atas beberapa opini berikut :


  1. Ideologi Pancasila perlu mendarah daging dalam diri tiap pribadi anak bangsa Indonesia agar tatanan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara menjadi lebih mengkristal untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan seluruh rakyat secara merata.
  2. Demokratitasi dan kebebasan atas hak asasi manusia menjadikan Indonesia menjadi teladan di depan agar sistem dan mekanisme kemasyarakatan, kebangsaan  dan kenegaraan.
  3. Parameter perekonomian yang stabil dan berkesinambungan perlud ipertahankan dan makin menguat seperti inflasi 5% atau di bawahnya, nilai tukar Rp. 10 ribu per USD atau lebih kuat, suku bunga 7,5% atau lebih kuat, cadangan devisi 100 miliar USD atau lebih besar, hutang 25% dari GDP atau lebih kecil lagi, porsi APBN untuk membayar hutang harus ditekan ke arah meningkatkan kesejahteraan bersama, dan paramter lainnya. Hal ini diharapkan Indonesia dapat menjadikan kekuatan ekonomi dari di luar 20 besar menuju 16 besar dan kalau bisa 3 besar dunia tahun 2050 atau lebih cepat.
  4. Pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia harus diperjuangkan bersama agar gap berpenghasilan rendah dan berpenghasilan besar makin mengecil serta pemerataan pembangunan ke arah Indonesia Timur dan ke arah pedesaan. Pembangunan tidak hanya berpusat di kota besar saja tetapi ek daerah sehingga ada pemerataan tinggal anak bangsa yang dalam jangka panjang akan meningkatkan ketahanan nasional.
  5. Harus dibuat blue print atas pembangunan Indonesia berkelanjutan seperti dahulu ada GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara), dengan demikian pergantian pemerintahan dari satu pihak ke pihak lain tidak secara drastis menurunkan arah tujuan pembangunan nasional terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata, berkesinambungan dan ke seluruh p[elosok Indonesia.
  6. Perlunya kecintaan akan produk lokal, peningkatn pendidikan yang lengkap dan berbudi luhur dan tumbuhnya kecintaan akan bangsa dan negara Indonesia sehingga identitas Indonesia menjadi makin kuat.
  7. Spirit Pancasila perlu dikembangkan dari mulai pribadi, RT, RW, Keluarahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional karena  Pancasila merupakan spirit dan jati diri bangsa kita liat dari sila-sila  Pancasila :

    • Ketuhanan Yang Maha Esa - Jati diri dimulai dari hubungan vertikal ke atas dengan Sang Pencipta dan pemerintah menjamin atas hubungan masing-masing pribadi dalam menjalankannya.
    • Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab - pengakuan martabat yagn sama sebagai manusia dan relasi antar pribadi dalam kehidupan yang adil dan beradab, ini merupakan hubungan horisontal.
    • Persatuan Indonesia - manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.
    • Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan - proses pengambilan keputusan dengan perwakilan secara hikmat bijaksana dan musyawarah, jika diperlukan dengan sistem perwakilan.
    • Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia- merupakan tujuan bersama yaitu keadilan sosial yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia

Berdasarkan beberapa poin di atas maka perlunya ada pendalaman, pergerakan bersama menuju era baru yaitu Kebangkitan Indonesia Raya. Pergerakan menuju hal yang baru akan berhasil jika dimulai dari generasi muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline