Lihat ke Halaman Asli

Ibnu shabiq

Pelajar/pencapaian cerdas cermat juara3

Apakah Benar Mengingat Allah Harus Mengeraskan Suara?

Diperbarui: 4 Oktober 2023   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sebagai ummat muslim, saya kadang kadang merasa tidak enak dengan ummat yang lainnya ketika banyak sekali masjid yang menggunakan pengeras suara secara berlebihan. Hal ini sangat penting untuk dibahas walaupun kadang kadang ummat selain islam hanya diam dan tidak mempermasalahkan hal ini

Adakalanya kita sendiri yang harus sadar, bahwa mengeraskan suara ketika zikir itu dapat memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung. Bayangkan ketika ada orang yang ingin melakukan pekerjaan dengan fokus, namun harus sedikit terganggu dengan suara yang lumayan keras atau bahkan jika ada yang ingin beristirat melepas penat dari aktifitas yang padat

Saya memiliki pendapat bahwa zikir/mengingat Allah itu dilakukan dengan tidak mengeraskan suara. Pada firman Allah surat al a'raf ayat 205   mengatakan bahwa mengingat Allah itu dilakukan dengan tidak mengeraskan suara. Jika hal ini dilakukan, tentu baik orang sekitar maupun kita, tidak akan merasa terganggu 

Yang saya ketahui tujuan adanya pengeras suara itu dipasang supaya Allah mendengar lantunan ayat ayat di langit sana, nah apakah hal tersebut memungkinkan? Bahkan hanya dalam radius 1km suara tersebut pun sudah tidak terdengar lagi 

Demikian curahan pikiran saya mengenai surat 7 ayat 205 yang menggelitik qolbu saya^^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline