Lihat ke Halaman Asli

Ibnu hajar rambe

Pemikiran politik islam

Politik ibarat pisau

Diperbarui: 13 Agustus 2020   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


"Kamu jurusan apa?,
"pemikiran politik islam,
"kalo yang namnya politik,itu gak ada politik islam, karena politik itu kan sejatinya jahat"

Begitulah kebanyak anggapan orang mengenai politik saat ini mungkin bahkan dari dulu. politik bisa kita ibaratkan dengan sebuah pisau,jika pisau tersebut digunakan oleh seorang ahli masak (chef) maka pisau itu fungsinya untuk memasak yaitu memotong-motong sayuran dan bahan masakan lainnya,namun jika pisau tersebut di gunakan oleh seorang penjahat(pembunuh)maka pisau itu fungsinya untuk membunuh. Sama halnya juga dengan politik,politik hanya sebuah kata yang bermakna ia juga di kendalikan oleh seseorang yang sering kita sebut politikus,jika seorang politikus menggunakan politik untuk kebaikan serta kemaslahatan ummat maka fungsi dan tujuan politik tersebut tercapai, sebaliknya jika politikus tersebut menggunakan politik hanya untuk ke egoisannya dan untuk memperoleh kekuasaan,memperbanyak kekayaan berarti sama halnya dia seperti seorang penjahat yang mengalih fungsikan arti sebuah politik.

Sebelum membahas lebih jauh tentunya kita harus mengetahui apa yang di maksud dengan politik,menurut kamus besar bahasa indonesia,politik adalah:

1.  (Pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan)

2.  Segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain

3.  Cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah)

Dilihat dari ketiga definisi di tersebut,politik bukan hanya berbicara atau membahas tentang ke- negaraandan pemerintahan,namun politik juga mencakup hal cara bertindak dalam menghadapi atau menanangani suatu masalah.

Kemudian mari kita lihat keterlibatan manusi dalam politik dilihat dari 3 definisi di atas
Pertama,pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan,dari defenisi yang oertama kita lihat bahwa semua manusia wajib memiliki pengetahuan politik jika dilihat dari praktik kehidupan nya.

Kedua,Segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.dalam hal ini kita dapat lihat bahwa politik mengatur segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara terhadap negara lain,dan manusialah yang mengurus segala tindakan tersebut.

Ketiga,Cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah)dilihat dari definisi yang ketiga ini bahwa cara bertindak dalam menangani suatu masalah tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah manusia sendiri,karena manusia lah yang membuat aturan-aturan di suatu negara.

Dari ketiga penbahasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa yang membuat politik itu terlihat baik dan terlihat jahat adalah manusia itu sendiri, seperti pada pembahasan pertama bahawa politik kita ibaratkan pisau,jika pisau itu di pakai oleh ahli masak maka fungsinya untuk memasak,jika pisau di pakai oleh pembunuh maka fungsinya untuk membunuh dan menimbulkan sebuah kejahatan sama halnya dengan politik.
Mungkin kebnyakan orang mengatakan bahwa politik itu jahat di mata mereka karena dilihat dari kejadian-kejadian sekarang ini yaitu para politisi-politisi yang menggunakan kekuasaan ny untuk mementingkan ke egoisan nya dan melupakan tigas utamanya yaitu mensejahterakan rakyat dan tentunya mereka juga menghianatai kepercayaan rakyat,tidak heran bahwa banyak masyarakat yang mengatakan politik itu jahat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline