Universitas Islam "45" Bekasi sebagai perguruan tinggi terbesar di wilayah Bekasi mempunyai keduduk-an yang amat strategis dalam menen-tukan sumber daya manusia yang dicita-citakan bangsa ini. Hal ini tentu saja berkait erat dengan semangat pendirianya melalui yayasan Pendidikan Islam "45".
Angka empat lima pada nama yayasan dimaksudkan bahwa visi dan misi dari semangat pejuang angkatan tahun 1945 terus menggeolora pada generasi mendatang. Didirikan sejak tahun 1982 hingga saat ini tentusaja perkembangan per-guruan tinggi ini semakin maju. UNISMA kini memiliki kurang lebih 200 orang tenaga pengajar dengan kualifikasi Guru Besar, Doktor, dan Master.
Menelisik dari perkembangan dan potensi yang dimiliki Universitas Is-lam "45" ini maka menggagas untuk menjadikan UNISMA sebagai Centre of Knowledge Management System guna meningkatkan peran strategis-nya menjadi sangat penting dipertimbangkan.
Pusat Sistem Manajemen Penge-tahuanA.Manajemen PengetahuanDefinisi dari manajemen pengetahuan terus berkembang, salah satu diantaranya adalah mengenai teori, tool, dan metodolologi yang membantu perorangan, kelompok-kelompok, dan organisasi-organisasi dalam mengelola pengetahuan yang mereka miliki serta dapat dimanfaatkan da-lam kehidupan sehari-hari.
Jadi, sebuah model manajemen penge-tahuan pada dasarnya merupakan proses sistematis dari penemuan, penciptaan, pemilihan, pengorgani-sasian, penyaringan, dan penyajian dari data, informasi, dan pengetahuan dengan cara lebih terpola secara konprehensif bagi setiap pengguna dalam bidang minat ketertarikan tertentu.
Dalam The Ensyclopedia of Communication and Information menggambarkan bahwa tantangan dasar dalam manajemen pengetahuan "sebagai" belajar bagaimana meran-cang strategi organisasi, struktur, dan sistem sehingga organisasi dapat menggunakan apa yang ia ketahui untuk berinovasi dan beradaptasi. Sedangkan dalam The Ensyclopedia of Library and Information Science mendefinisikan Ilmu pengetahuan manajemen sebagai "praktek manaje-men yang menggunakan modal in-telektual organisasi untuk mencapai misi organisasi.
Firestone and McElroy mendefinisikan Manajemen Pengetahuan merupakan disiplin manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan processsseing pengetahuan organisasi.Dalam kategori definisi mana-jemen pengetahuan, Dillon menemukan bahwa mereka cenderung menekankan (1) laba atas investasi, (2) integrasi pengetahuan, (3) asetinfor-masiatau(4) tujuan manajemen pengetahuan.
Manajemen pengetahuan diperlukan karena: pertama dalam lingkungan organisasi memacu meningkatkan kompetisi dalam pasar global, mengefisiensi para pekerja yang kurang memadai dalam pemanfaatan sumber informasi, dan penyebaran informasi secara geografi atau globalisasi. Kedua, untuk memudahkan pemanfaatan kelebihan dan perkembangan teknologi seperti internet, intelligent agent. Ketiga, menciptakan informasi lebih berharga menjadi pengetahuan individual baik untuk kelompoknya maupun dalam lingkup organisasinya.
Model Pengembangan Yang Ditawarkan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pengembangan UNISMA sebagai pusat Sistem Knowledge Management dapat dilihat sebagai berikut:
1. Fase Mendobrak Jalan