Lihat ke Halaman Asli

Humas Solopeduli

Humas Solopeduli

Melawan Pneunomia Sejak Usia 8 Bulan, SOLOPEDULI Ulurkan Santunan Kesehatan untuk Bayi Tiga Tahun Abidah

Diperbarui: 21 Mei 2025   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.humas: Razky, Tim Charity Solopeduli memberikan santunan kesehatan ke rumah Abidah

SOLOPEDULI memberikan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program Santunan Kesehatan. Kali ini, bantuan kesehatan disalurkan kepada Abidah, seorang balita berusia 3 tahun yang tengah berjuang melawan penyakit pneumonia, Selasa (20/05/2025).

Santunan disampaikan langsung oleh Tim Charity SOLOPEDULI yang diwakili oleh Razky, kepada ibu Abidah, Fanisa, di kediaman mereka yang berlokasi di Kelipan RT 01 RW 07, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali.

Abidah telah berjuang menghadapi pneumonia sejak usia 8 bulan. Meski sempat dinyatakan sembuh, beberapa bulan terakhir penyakitnya kembali kambuh. Setiap kali merasa kelelahan, Abidah harus menggunakan inhaler untuk membantu pernapasannya. 

Ia juga menjalani pengobatan rutin sebulan sekali di RS Banyu Bening, Ngemplak, dengan biaya yang selama ini ditanggung secara mandiri karena belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum memiliki BPJS dari pemerintah.

Ayah Abidah, Eli Septanto, bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan sekitar Rp80.000 per hari. Pendapatan tersebut hanya cukup untuk kebutuhan harian keluarga, sementara biaya pengobatan Abidah terus berjalan tanpa henti selama tiga tahun terakhir.

Melalui program ini, SOLOPEDULI tidak hanya memberikan dukungan biaya pengobatan, tetapi juga semangat baru bagi keluarga kecil tersebut. Bantuan ini menjadi bukti bahwa masih banyak orang yang peduli, mendoakan, dan mendukung kesembuhan Abidah.

dok.humas: Abidah dan ibunya, Fanisa

"Dulu sempat sembuh, tapi sekarang kalau kecapekan harus pakai inhaler. Bantuan ini sangat membantu kami untuk terus menjaga kesehatan Abidah. Terima kasih SOLOPEDULI dan para donatur," tutur Fanisa dengan mata berkaca-kaca.

"Terima kasih kepada SOLOPEDULI atas bantuannya untuk pengobatan anak saya. Semoga menjadi amal jariyah bagi panjenengan sedoyo," tambahnya dengan penuh haru.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Abidah dapat terus menjalani pengobatan dengan lancar dan tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline