Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat mendistribusikan 70 ekor sapi kepada umat Islam yang diterima oleh tiap-tiap perwakilan pengurus masjid dan langgar dari seluruh kecamatan. Selanjutnya para pengurus rumah ibadah tadi, menyalurkannya menuju warga yang membutuhan daging hewan qurban pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha nanti.
Pengadaannya dibiayai dari dana hibah pemerintah daerah kepada PHBI sebesar 1 Milyar rupiah, dengan rincian 958 juta sebagai biaya pembelian sapi dan 10,5 juta sisanya untuk pendistribusian. Angka tersebut meningkat dari tahun 2015 lalu sebesar 750 juta untuk pembelian 50 ekor sapi.
Simbolis penyerahan dihalaman kantor Bupati oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas beserta Wakil H.Suryansyah, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama H.Abdul Rahman,M.Pd, dan jajaran Forum Komunikasi Perangkat Daerah, kepada perwakilan pengurus masjid dan langgar dari 5 kecamatan, Kamis (9/9).
Humas Kemenag Barito Timur
Ketua PHBI H.Haryunaedi mengatakan, pihaknya memprogramkan pembagian hewan qurban dilatarbelakangi adanya kesulitan umat Islam dari beberapa wilayah dikabupaten melaksanakan qurban. Sehingga menjadi perhatian pemerintah memberikan solusi melalui program yang menyentuh hajat masyarakat.Humas Kemenag Barito Timur
BUPATI AKUI DAYA BELI MASYARAKAT MENURUNAmpera mengakui daya beli masyarakat diwilayahnya mengalami penurunan. Hal ini ditandai tingginya permintaan pembagian hewan qurban yang ditujukan kepada pemerintah. Disamping itu, jumlah pengumpulan zakat pada tahun yang sama juga mengalami penurunan. Hasilnya juga berimbas tidak seluruh permintaan terpenuhi dan honor bagi para Panitia pelaksana juga ditiadakan.
Humas Kemenag Barito Timur
Humas Kemenag Barito Timur
Diakuinya pula, kinerja PHBI belum menunjukkan kemampuan bekerja secara mandiri. Pembiayaan program-program yang digulirkan masih bergantung pada hibah bantuan sosial dari pemerintah daerah. Ampera mengharapkan PHBI mampu menggalang dana dari pihak lain serta aksi para anggotanya yang menghasilkan nilai tambah bagi organisasi tersebut .(Setiawan)