Lihat ke Halaman Asli

humas passai

Lapas Kelas I Bandar Lampung

Kalapas Rajabasa Kontrol Area Belakang Lapas

Diperbarui: 18 September 2025   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir


Bandar Lampung, Kamis (18/9)-- Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, memimpin langsung inspeksi mendadak ke area belakang lapas, didampingi seluruh pejabat struktural dan jajaran petugas. Kegiatan ini menjadi bagian dari deteksi dini yang konsisten untuk memastikan seluruh wilayah lapas dalam kondisi aman, tertib, dan terkendali.

Kalapas meninjau secara menyeluruh kondisi perimeter, termasuk tembok pengaman, saluran drainase, dan akses luar yang berpotensi menjadi celah penyelundupan barang terlarang atau upaya pelarian. Dalam pemantauan tersebut, dipastikan tidak ditemukan selokan tersumbat atau kotor, tembok tetap kokoh tanpa retakan, serta seluruh sarana dan prasarana pengamanan seperti lampu penerangan, kamera CCTV, dan pengaman tembok dalam kondisi baik dan berfungsi optimal.

"Area belakang harus mendapat perhatian sama seperti sisi depan. Ini adalah titik rawan yang tidak boleh diabaikan," tegas Kalapas. Ia juga menginstruksikan regu jaga dan tim pengamanan untuk meningkatkan patroli malam hari dan segera melaporkan setiap temuan kerusakan atau potensi ancaman.

Dengan pendekatan proaktif dan sistematis, Lapas Kelas I Bandar Lampung terus memperkuat pengawasan fisik dan non-fisik. Kontrol rutin seperti ini menjadi fondasi penting dalam menjaga integritas keamanan lapas, mencegah gangguan kamtib, dan mendukung kelancaran program pembinaan bagi warga binaan.

@pemasyarakatanlampung
@ikerahmawatiofficial
#kemenimipas
#ditjenpas
#lapaskelas1bandarlampung
#deteksidini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline