Lihat ke Halaman Asli

Geraldo Horios

没有人 v ホセ

Mengapa Lari Jarak Jauh Pilihan Meredakan Stres?

Diperbarui: 15 Maret 2023   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lari pagi(Shutterstock via KOMPAS.com)

Lari termasuk olahraga yang katanya mudah dan murah. Olahraga lari hanya mewajibkan untuk memiliki sepatu lari dan tidak memerlukan latihan khusus. Siapa saja dapat berlari di lapangan mana saja tanpa memerlukan biaya mahal.

Belakangan lari menjadi olahraga yang sering muncul di sosial media. Banyak tokoh terkenal yang mengikuti lomba lari sekedar 5 km atau 10 km. Banyak pemeran drakor bahkan melakukan adegan olahraga lari untuk menjernihkan pikiran.

Mengapa penulis memilih berlari saat banyak pikiran? Mengapa lari bisa mengurangi stres?

Lari dan Stres

dok pribadi

Judul yang sedikit memalukan "lari dan stres", jarak tempuh lari penulis memang semakin jauh jika memang lagi di puncak banyak pikiran.

Bisa dilihat dari foto, Desember berlari sejauh 40 km dan di Januari meningkat ke 60 km. Lari menjadi olahraga yang terlihat mudah namun membutuhkan tekad yang kuat apalagi untuk sejauh 10 km. 

Penulis sendiri merasakan ada perbedaan besar saat bisa melakukan lari 10 km dibanding 5 km. Sense of achievement yang didapatkan terasa beda.

Mengapa lari 10 km bisa mengurangi stres?

dok pribadi

Menghirup udara segar

lapangan berkabut/dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline