Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Jangan Lupakan Tempat dan Tanggal Penulisan Cerpen!

Diperbarui: 7 November 2021   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis tempat dan tanggal penulisan cerpen, sumber: Pexels.com/Lisa Fotios

Dalam menulis cerpen, seseorang sudah berusaha mengarang sebisa mungkin. Entah benar-benar karangan, cerita pengalaman orang, atau bahkan pribadi. 

Ada kelelahan pikir di sana. Ada ekstra imajinasi diupayakan. Ada alur memikat yang diharap dinikmati pembaca. Semua yang dikarang ditutup dengan pembubuhan tempat dan tanggal penulisan. 

Tahukah Anda, apa pentingnya? 

Saya tidak tahu sejak kapan kebiasaan itu dimulai. Pertama kali saya menulis cerpen, itu sudah ada pada cerpen-cerpen terdahulu yang saya baca. Saya tinggal mengikuti pola. Sebagian besar -- barangkali semua -- pengarang menuliskan seperti:

Jakarta, 2 Juli 1947

Makassar, 4 Februari 1980

Kuala Lumpur, 9 Maret 2000

Terasa ada yang kurang jika tempat dan tanggal penulisan cerpen tidak diterakan. Tidak berlaku pula hanya cerpen. Puisi dan novel demikian. Tulisan opini pun begitu.

Setelah saya renungkan sepanjang penulisan cerpen-cerpen saya, ternyata itu tidak sekadar sebuah nama daerah dan tanggal pada kalender. Banyak fungsinya.

Biodata cerpen

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline