Lihat ke Halaman Asli

Peduli Pesantren, Kementerian Kesehatan Adakan Sosialisasi

Diperbarui: 13 Oktober 2018   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Surabaya, LKNU -- Menteri Kesehatan bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama mengadakan sosialisasi edukasi pencegahan tuberkulosis untuk pondok se- Jawa Timur di Quest Hotel yang beralamat di Jl. Ronggolawe No.27 -- 29, Wonorejo, Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur yang di selenggarakan selama tiga hari selasa - kamis (9-11).

Acara sosialisasi ini merupakan program dari kementerian kesehatan republik indonesia yang bekerjasama dengan lembaga kesehatan nahdhatul ulama sebagaimana yang di sampaikan oleh Gus Syauqi "Sosialisasi ini merupakan program kementerian kesehatan republik indonesia yang bekerjasama dengan lembaga kesehatan nahdhatul ulama perprovinsi sepengetahuan saya, kebetulan di jawa timur diadakan di surabaya" jelasnya

Gus syauqi, selaku panitia menambahkan acara ini selain mensosialisasikan bagaimana pesantren bersih dan sehat, bagaimana pola makan yang sehat, juga dalam tahun ini mensosialisasikan edukasi pencegahan tuberkulosis yang mana penyakit yang menyerang paru - paru yang biasanya menular dan hal ini biasanya rentan di kalangan pesantren.

"Manfaat bagi santri dan pesantren mengikuti sosialisasi ini menyadarkan mereka akan pentingnya kebersihan dan kesehatan sehingga bisa terhindar dari penyakit - penyakit yang menular" imbuhnya

Di sesi lain, Achmad Qusyairi, Ketua Pondok Nurul Huda Surabaya salah satu peserta sosialisasi mengutarakan dari adanya pertemuan ini bisa sambung silaturahim antar pesantren di jatim serta bisa menambah wawasan santri dalam kesehatan di lingkungan pesantren.

"Ada 3 santri yang berangkat di sosialisasi ini dan mereka nantinya akan mempelopori pelaksanaaan rencana tindak lanjut dari Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) mengenai hidup bersih dan sehat di lingkungan pesantren, dan santri bisa menerapkan apa yang mereka dapatkan dari pelatihan tersebut khususnya hidup bersih dan sehat di dunia pesantren" jelasnya (malik)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline