Lihat ke Halaman Asli

Hilaria Katya

Mahasiswa

Youtube Vs Video yang Menarik

Diperbarui: 1 Maret 2019   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Generasi millenial sangat lekat dengan kata visual. Pada tahun 2019 ini, banyak sekali perilaku generasi milenial yang memperlihatkan ketertarikan dengan sesuatu yang berbau eye catching. Berbagai tren visual telah muncul, seperti make up, fashion, fotografi, gaya hidup, dll. Semua hal tersebut dapat diperlihatkan lewat gambar atau video di media sosial. 

Youtube, salah satu platform yang cukup banyak penggunanya. Mulai dari instansi, influencer, penyanyi, production house, hingga kaum awam. Berbagai jenis konten telah disebarkan melalui Youtube. 

Bahkan, terdapat riset yang dilakukan oleh Pew Research Center di Amerika Serikat terhadap 4.594 orang mengenai Youtube. Hasil riset tersebut mengatakan 51 persen pengguna Youtube menggunakan platform tersebut untuk mencari tahu bagaimana melakukan sesuatu hal yang baru. Hal tersebut membuktikan bahwa Youtube telah menjadi platform yang digunakan untuk memantau apa yang sedang terjadi di dunia, apa saja yang bisa dilakukan. Misalnya, memasak, merakit benda, dan beragam jenis video tutorial lainnya.

Membuat video yang menarik agar ditonton banyak orang bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa kriteria video yang menarik:

  • Creativity

Sebuah video dapat dikatakan menarik ketika ada kreativitas yang dituangkan ke dalamnya. Misalnya, pengambilan angle kamera yang menarik, penambahan sound effect atau musik, dan berbagai bentuk shots yang divariasikan.

  • Quality

Kualitas memainkan peran yang cukup penting dalam video. Hal tersebut berkaitan dengan besar kecilnya suara, fokus tidaknya gambar, lighting yang sesuai, stabilitas kamera, dll.

  • Content

Hal ini berkaitan dengan perkenalan/pembukaan awal video, dimana subjek dijelaskan kepada penonton. Selain itu, penting juga untuk diperhatikan apakah video tersebut dapat mengambil perhatian penonton, dapat dengan mudah diikuti, dan sesuai dengan ekspektasi.

  • Style

Berkaitan dengan transisi antar adegan berjalan dengan mulus, dan juga sedikitnya gangguan pada latar belakang video.

  • Spelling, Grammar, and Mechanics

Berkaitan dengan pengejaan dan penggunaan kata yang tepat saat berbicara dalam video.


Lalu, seperti apakah contoh video yang menarik?


Misalnya, salah satu video jenis vlog oleh Sam Kodler yang diunggah di Youtube. Video tersebut menceritakan perjalanan Sam dan teman-temannya di Alberta, Canada. Video tersebut termasuk menarik karena telah memuat beberapa komponen di atas.

Dari segi creativity, video tersebut angle kamera diposisikan sedemikian rupa sehingga bisa menangkap momen travel sesuai dengan judul videonya. Penggambaran alam Alberta pun dirangkum sehingga menarik untuk dilihat. Selain itu, terdapat sound effect dan juga musik pada video tersebut.

Jika dilihat dari segi quality, suara Sam cukup terdengar jelas saat pembukaan video. Begitu pula dengan suara bercakap-cakap saat dipertengahan video dimana Sam dan teman-temannya sedang bermain ski. 

Kamera yang merekam juga telah difokuskan pada objek yang ditangkap. Lighting juga telah disesuaikan dengan pengambilan video outdoor. Stabilitas kamera juga sudah baik, video yang dihasilkan lebih nyaman ditonton karena tidak banyak gerakan yang mengaburkan. 





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline