Lihat ke Halaman Asli

Hestri Parahest

hobi menulis

Tawa Pak Tua

Diperbarui: 9 Agustus 2025   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : Jaroslav Filo via Canva)

Pagi hingga siang ...
Sore hingga petang ...
diawali dering memanggil berdentang
menggetar anyaman-anyaman tanpa rotan
yang setia menopang pak tua duduk berlama
berujar-ujar dari timur hingga barat daya
terkikik terkekeh layaknya kemarau papa


Malam hingga mulai kelam ...
ujar tawa masih meruahi ponsel bututnya
mata pak tua sesekali awas sekeliling
persis periskop senja menjaga gardu pendapa
Dan kelam pun mulai menghampiri
nestapa tampaknya gagal merasuk ke hati
Pak tua tak berubah meniti tawa bahaknya
sampai zodiak berulang, atau entah harinya nanti

(Semarang, 28 Juli 2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline