Lihat ke Halaman Asli

Heru Sudrajat

pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Teh Pinang Minuman Sehat Saat Berbuka Puasa dan Sahur

Diperbarui: 18 Mei 2018   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Teh Pinang salah satu produk yang oleh dinas kesehatan dinyatakan layak dikonsumsi oleh warga masyarakat. Pasalnya teh pinang minuman sehat dan berkhasiat. Apalagi untuk  berbuka puasa serta sahur, dapat menjaga stamina tetap prima dan tubuh tidak lemas.

Teh pinang diproduksi di desa Jurung, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, oleh pak Sarbini

(Dok. Pribadi)

.Produk ini memang belum begitu dikenal, namun peredaran produk teh pinang sudah ada dibeberapa kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Batam, Bandung, Palembang dan juga sudah merambah dinegara tetangga. 

Menurut Penggagas dan Pemimpin produksi Teh Pinang, Sarbini bahwa saat ini pihaknya terus meningkatkan produksi teh pinang dengan kemampuan yang ada didesa. Tentunya banyak teman-teman dari luar membantu dan khusus kepala desa Jurung memberi sport habis agar teh pinang  bisa menjadi minuman terkenal.

Kemudian setiap ada kesempatan diundang pameran diluar kota, selalu kita bawa serta kita pamerkan,"Teh Pinang ini kita racik dengan mencampur antara daun teh dan buah pinang  muda dengan saringan beberapa peralatan. Hasilnya dapat lebel dari dinas kesehatan layak dikonsumsi warga masyarakat dan halal,"jelasnya.

Ditambahkan Sarbini, minuman teh pinang sangat baik untuk stamina tubuh serta menjaga tubuh tidak lemas. Disamping itu juga mengencangkan penuaan kulit dan kulit tubuh jadi kencang kembali,"Untuk minuman berbuka puasa serta sahur sangat cocok.

Rata rata warga masyarakat yang ada didesa Kabupaten Bangka  sudah memanfaatkan teh pinang untuk berbuka puasa dan sahur,"Ujarnya, sembari menambahkan, disamping produk Teh Pinang juga memproduksi jus pinang,kopi pinang serta permen pinang. (heru sudrajat)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline