Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Sekitar Suasana Desa Kami di Awal Januari

Diperbarui: 12 Januari 2023   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BTS Telkomsel bengkok, foto dokpri Roni

Cuaca, Natal dan Tahun Baru

Di dalam desa Nekmese, kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, NTT, terdapat 5 wilayah dusun. Jumlah penduduk 2000-an jiwa dengan anutan agama Protestan dan Katolik. Di dalam denominasi Gereja Masehi Injili di TImor (GMIT) dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) untuk Protestan. 

Dalam satu desa ini terdapat 7 bangunan gedung gereja: 4 unit GMIT, 2 unit GMAHK, dan 1 unit kapela Katolik. Perayaan Natal oleh aliran denominasi GMIT, sementara GMAHK tidak merayakannya. Kapela untuk komunitas Katolik tidak merayakannya di tempat tetapi bergabung ke Paroki Johanis Pemandi Buraen.

Ketua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika   melalui media televisi menyampaikan tentang cuaca ekstrim yang akan terjadi. Hal ini kemudian dirasakan sejak minggu-minggu terakhir Desember 2022 sampai awal Januari 2023. 

Angin membadai, hujan deras tak henti-hentinya. Banjir dan putusnya jembatan di beberapa tempat di sekitar Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah Amfoang Raya. Berita-berita tersiarkan melalui media daring yang dapat saya baca seperti  ini dan ini.

Sekolah-sekolah di desa Nekmese tempat kami tinggal, sebagaimana sekolah-sekolah lainnya sedang dalam masa libur akhir semester. Para guru yang menetap di desa ini berada dalam masa perayaan natal dan tahun baru bersama komunitas bergereja masing-masing, demikian pula anak-anak.

Khusus perayaan Natal yang terasa sangat mencemaskan pada tanggal 23 Desember 2022 hujan deras disertai angin kencang terus mengguyur wilayah selatan pulau Timor. Desa ini pun merasakannya. Implementasi perayaan Natal yakni ibadah-ibadah di gedung gereja mendebarkan, apalagi gedung gereja sedang dalam proses renovasi. 

Air menggenangi lantai, bangku-bangku dan kursi-kursi pun basah. Satu keuntungan terjadi, pada tanggal 24 - 26 Desember 2022 kecepatan tiupan angin berkurang, tetapi hujan tetap menderas. Keadaan ini menjadi peluang yang cukup baik untuk melangsungkan ibadah-ibadah Natal, dengan perayaannya yakni kegiatan-kegiatan atraktif kompetitif untuk beberapa kategori dalam satu jemaat lokal.

Satu kondisi berbeda terjadi pada menara BTS milik Telkomsel. Angin membadai dan diplintirnya menara itu hingga bengkok. Suatu kejadian yang tidak diduga karena ketika Badai Seroja tahun lampau, 2 unit BTS yang di dalam kampung ini, kokoh berdiri. BTS Telkomsel sedikit saja mengalami posisi miring, tetapi awal Januari 2023 ini,  kekokohannya dikalahkan walau tidak sepenuhnya. Jaringan internet pun mengalami gangguan. BTS milik Excel tidak miring atau bengkok, tetapi ada gangguan jaringan pula.

Warga di sekitar 2 unit bangunan ini cemas. Dua kepala keluarga sempat mengungsi ke rumah tetangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline