Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Waktu Berkabung

Diperbarui: 13 Desember 2022   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut aksara menyaksikan bayang kabung dalam ritme waktu terus berlangsung, siapa dapat menahan masuk keluarnya angin muatan roh nafas pada organ, sel dan darah dalam raga

Ketika ia berakhir raga meregang tegang, kaum mengisi waktu dalam kubangan rasa duka berselimut kabung, teriak ratap merambahi mayapada dalam gaya kisah kenangan berkesan

Bunga-bunga menekuk diri dalam genggaman kaum berkabung yang berbela rasa, syair penguatan dilantunkan kaum pini sepuh terpercaya, massa berkabung berduyun-duyun mengantar jasad ke lubang pembaringan, pulang sambil mengenang jasa 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 13 Desember 2022

Dalam beberapa hari ini kabar duka berada di sekitar kampung-kampung yang rasanya bagai KLB. Tidak! Semua peristiwa kematian itu diaminkan sebagai peristiwa iman. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline