Salah satu pelabuhan di Kabupaten Mimika yang cukup menyita perhatian saya adalah Pelabuhan Pomako yang berlokasi di Kampung Pomako,Distrik Mimika Timur. Pelabuhan ini terletak di pinggir alur sungai menuju Laut Arafura di selatan Papua yang mempunyai kedalaman sekitar 9,6 meter.
Terdapat sepuluh jembatan dalam ruas jalan yang menjadi penghubung antara pelabuhan dan pusat pemukiman dalam jaringan tranportasi yaitu jembatan Pigapu yang panjangnya 110 meter dan lebar 10 meter, jembatan poros Timika-Pomako 2 sampai 10 yang panjangnya mulai dari 10 meter sampai 150 meter dan lebarnya mulai dari 10 sampai 15 meter.
Kompas.com
Jenis hunian di Permukiman Pomako ada di Distrik Mimika Timur,Muara Sungai Pomako yang ukurannya 100x120 meter. Belum terdapat armada labuh khusus untuk perahu dengan kapasitas rendah dan belum terdapat area parkir perahu dengan kapasitas rendah yang telah teraturAdapun ruas jalan yang menjadi penghubung pelabuhan dan pusat pemukiman dalam jaringan transportasi di Pelabuhan Pomako jalan poros Timika Pomako yang berfungsi sebagai jalan kolektor yang berfungsi sebagai penghubung pusat kota timika dengan pelabuhan Pomako.
Berpotensi Dikembangkan sebagai Pelabuhan Internasional
Bupati Mimika menegaskan bahwa kawasan Pelabuhan Pomako sebagai salah satu pelabuhan penting dan terpadat di wilayah selatan Papua harus dikembangkan menjadi pelabuhan bertaraf internasional. Pasalnya, semua barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah pedalaman Papua disuplai dari Pelabuhan Pomako Timika. Dari pihak swasta, PT Jaldhi Marine Services dari Bothra Group, menilai kawasan Pomako Timika potensial dikembangkan menjadi pelabuhan bertaraf internasional sebagaimana Pelabuhan Kakinada dan Bombay di India. Oleh karena itu mereka berniat untuk menginvestasikan dananya.
Selain itu tak jauh dari pelabuhan, Pemda Kabupaten Timika akan membangun packing plant cement/smelter karena dipandang lokasinya bagus, dekat pelabuhan, daerah pemukiman dan daerah industri
Dilansir Antarapapua.com, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua juga sedang menyelesaikan pembuatan sertifikat tanah seluas 500 hektare yang dibebaskan Pemkab Mimika dari masyarakat untuk pengembangan kawasan Pelabuhan Paumako dimana di lokasi itu nantinya dapat dibangun area industri dan fasilitas umum yang lain. Sedianya pada APBN 2016 Kemenhub mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk pengembangan kawasan Pelabuhan Paumako. Namun anggaran tersebut dihentikan sementara waktu hingga menunggu kejelasan status tanah kawasan Pelabuhan Paumako Timika.
Rencana Pembenahan dari Dinas Perhubungan
Ada beberapa pembenahan yang akan dilakukan Dinas Perhubungan dalam menciptakan pelayanan dan kelancaran transportasi di Pelabuhan Pomako yaitu;
1.Peningkatan kapasitas pelabuhan agar memenuhi kebutuhan tempat bongkar muat barang