Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kalau Bulan Bisa Ngomong

Diperbarui: 11 November 2022   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: youtu.be@pinterest.com

Kalau Bulan Bisa Ngomong

Bulan menonton
kau dan aku berkencan
dan kau pun malu tak karuan
pipi mu bersemu merah
bak mangga kebembem
kucolek ujung hidungmu
yang bangir dan gemes kujawil
pipimu yang chubby
dan kau pun menjerit
sambil berteriak
aw.aw.aw
memahat lesung pipit
seraya balik mencubit
perutku yang one pack

Kugenjreng senar gitar
dan suaraku pun
mengalun cempreng
meski fals kau seperti
amat menikmati
mungkin pendengaranmu
agak terganggu sehingga
terdengar merdu di telinga
suaraku yang serak-serak sember
romantis katamu
saat kita berdua duduk
di bawah pohon dan kakimu
digigit seekor semut rangrang
yang melintas di semak-semak
serta dikerubungi
nyamuk-nyamuk nakal
yang sepertinya
tengah lakukan kudeta dan
mencipta huru-hara
kegaduhan dengan
suara dengungnya mampir
di lobang telinga

Ah kalau saja
bulan bisa ngomong
mungkin ia iri dengan kita
kita ada pasangan
sedang bulan hanya
nangkring sendirian
bengong di malam kelam
mungkin juga bulan
sebenarnya enek dengan
tingkah kita yang
mesra-mesraan
mungkin saja ia serasa
ingin menimpuk dari
atas sana entahlah
aih sedap tatkala
kau sandarkan kepalamu
tepat di pundakku
oh betapa indahnya dunia
hanya ada
kita. . .
bulan. . .
dan burung celepuk. . .

Sementara yang lain cuma
N-G-O'N-T-R-A-K

H 3 R 4
Jakarta, 11/11/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline