Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Barisan Prajurit Tengah Bergotong-royong

Diperbarui: 4 September 2021   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Brilio.net

Barisan Prajurit Tengah Bergotong-Royong

Dijunjungnya helai daun
di atas tubuh yang sepintas
terlihat amatlah ringkih kendati
bobot melebihi ukuran tubuhnya sendiri

Seraya berduyun-duyun
berjalan beriring lintasi bentang
batang-batang pohon ataupun ranting
bak barisan para prajurit meniti medan laga

Tak kenal menyerah
dengan beban ditubuhnya
terus dijunjung lalu semut tetua
mengarahkannya menuju ke sarang

Kawanan semut acapkali
bergotong-royong bahu membahu
dengan gesit serta gerak cepat bawa
pakan ke sarang tuk dimakan bersama

Ataupun membangun huniannya
dengan mengali lubang-lubang guna
ditinggali sebagai tempat berlindung dari
jangkauan tangan-tangan manusia jahil

Barisan memanjang dan tiada
putus milik para prajurit semut yang
kerapkali bergotong-royong melakukan
aktifitas bersama-sama demi kepentingan

Menatap kawanan semut
yang tengah bergotong-royong
mengajarkan bahwasannya dengan
bekerjasama segala sesuatu terasa ringan

Dalam kebersamaan ada
keindahan dan kemudahan
lantas mengapa manusia tak
mengambil contoh nyata pada

Barisan memanjang prajurit semut
manusia disibukan dengan urusannya
cenderung acuh dan tak peduli dengan
lingkungan sekitar gemar bertikai hingga

Akhirnya tercerai berai!

Di zaman sekarang
gotong-royong dalam kebersamaan
menjadi barang langka tertutup sikap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline