Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ibarat Burung Daksa Terkurung

Diperbarui: 27 Juli 2021   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : bellebelle.tumblr.com

Ibarat Burung Daksa Terkurung

Ibarat burung daksa terkurung
menerima kenyataan hidup
yang sangat ironis

Hari ke hari ia menjelma pembunuh
yang tikam ribuan mimpi-mimpi
miliknya sendiri yang pernah

Ia gantungkan di langit tinggi
di pucuk-pucuk harapan
di bias mentari ingin

Namun harapan tinggalah harapan
tak selaras dengan kenyataan
maka ia mengeluarkanya

Dengan cara paksa dari kepala
hingga lenyap tak bersisa
buat enggan menatap

Mentari esok hari kembali ceria
menyembul dari sela-sela
ketiak pagi nan bening

Patriarki mencipta jeruji besi
hingga tak kuasa berlari
sejauh yang diingini

Patriarki membuat terkurung
menjadikan tak ubahnya
seorang tawanan abadi

Patriarki mematikan hasrat yang
semula bergelora dalam jiwa
hingga mendadak lenyap

Dalam sangkar-sangkar emas laksana
manekin yang acapkali dipajang di
etalase kehidupan terpampang

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 27/7/2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline