Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Bocah Kecil Penghuni Trotoar

Diperbarui: 14 April 2021   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : www.Aktionsprogramm2015.de

Bocah Kecil Penghuni Trotoar

Di bawah kolong langit
di megah pusat kota
di rimbun hutan beton
di jalan aspal bersusun

Tatap mata menangkap
sesosok tubuh kusut masai
tengah tertidur teramat lelap
berbental lengan dengan liur menetes

Mimpikan hari esok yang cerah
di gelap dan kelamnya hari
sekelam masa depan lantaran
tak mengenyam bangku sekolah

Sebab sekolah merupakan
sebuah kemewahan
tak terjangkau lengan
kian jauh dari angan

Tidur berbantal lengan
berselimut harapan
bak kain lusuh dan kumal
meninabobokannya hingga

Mata pejam lebih dalam
mimpi-mimpi pun singgah
di angkasa luas tak berbatas
tak ada kasur nan empuk

Tempat rebahkan raga
tak ada masa bermanja
hari ke hari mengais
kepingan rupiah tak seberapa

Demi sekepal nasi agar perut terisi
meski tak mengenyangkan sama sekali
demi menyambung hidup hari ini
entah esok lusa bergelut kembali

Dengan sukarnya hidup dan dera penat

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 14 April 2021 | 09:51




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline