Untukmu Yang Garang di Lintasan
Arena Balap mempertemukan kita
dengan sorot mata saling menatap tajam
Tempurung kepala tertutup helm
hanya terlihat sepasang mata bergrilya
Menatap seraya mereka-reka
seraut wajah di balik pelindung kepala
Namun tak disangka seraut wajah
rupawan membuat terkesima
Kau dengan keangkuhanmu
menatap sinis ke arahku
Dengan sorot mata berapi-api
laksana Kuda Sembrani
Seakan-akan ingin melumat habis
membuat bergidik ngeri namun kujatuh hati
Pada sepasang Mata Elang milikmu
yang di naungi alis hitam tebal
"Elang Dirgantara"
Pejantan tangguhku di Arena