Lihat ke Halaman Asli

hera komara

Mahasiswa stai Bhakti persada bandung

Mengelola Pemasaran Non-Bisnis dan Jasa dalam Manajemen Pelayanan Publik

Diperbarui: 9 Oktober 2025   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemasaran tidak selalu berarti menjual produk untuk keuntungan finansial. Dalam organisasi non-bisnis dan lembaga publik, pemasaran berfungsi membangun kepercayaan, menyebarkan manfaat, dan melibatkan masyarakat agar layanan berjalan efektif.

1. Pemasaran Non-Bisnis

Pemasaran non-bisnis diterapkan oleh organisasi yang tidak berorientasi laba, seperti lembaga pemerintah, yayasan sosial, dan NGO. Tujuannya adalah mendorong perubahan perilaku dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, bukan keuntungan ekonomi.

Kuncinya adalah komunikasi yang jelas, transparansi, dan kemampuan menjangkau berbagai kelompok masyarakat.

2. Pemasaran Jasa

Berbeda dari produk fisik, jasa bersifat tidak berwujud (intangible) dan kualitasnya tergantung pada interaksi antara penyedia dan pengguna. Oleh karena itu, pemasaran jasa menekankan kualitas pelayanan, kepuasan, dan kepercayaan. Dalam konteks publik, pelayanan yang cepat, adil, dan ramah menjadi daya tarik utama.

3. Manajemen Pelayanan Publik

Menurut UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan warga atas barang, jasa, atau pelayanan administratif.

Manajemen pelayanan publik meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi agar layanan berjalan efektif, efisien, dan akuntabel.

4. Sinergi Pemasaran dan Pelayanan Publik

Mengelola pemasaran non-bisnis dan jasa berarti menempatkan masyarakat sebagai pusat pelayanan. Pemerintah atau lembaga publik perlu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline