Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Catatan Positif dari Sosok Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani di Ajang Piala Sudirman 2025

Diperbarui: 4 Mei 2025   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Kusuma Wardani kinerjanya luar biasa di Piala Sudirman 2025 (Foto BWFbadminton.com). 

Ajang Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen, China sejak 27 April - 4 Mei 2025, sudah memasuki babak final dengan menampilkan tuan rumah China menghadapi Korea Selatan. 

Tim Indonesia sendiri harus terhenti di babak semi final dengan mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 2-3. Namun demikian dari ajang ini telah menghasilkan beberapa catatan positif terutama di tunggal putra dan tunggal putri. 

Ada dua pemain muda yang kinerjanya luar biasa yaitu Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani yang berkiprah di sektor tunggal. Kedua pemain belia ini dalam debutnya sudah memberikan performa yang sangat mengagumkan bagi Tim Indonesia. 

Selain mereka juga ada sosok Muhamad Zaki Ubaidilah dan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang berhasil menunjukkan penampilan mengesankan dalam ajang beregu tersebut. 

Namun dalam tulisan ini mari kita simak sejauh mana kinerja yang sudah dijalani oleh Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani. 

Alwi Farhan 

Sosok muda berusia 19 tahun ini yang menyandang Juara Dunia Junior tahun 2023, melakukan debutnya ketika turun bertanding sebagai tunggal putra menghadapi Denmark pada laga terakhir fase Grup D. 

Laga ini sangat menentukan bagi kedua tim untuk meraih juara grup sehingga terhindar dari undian menghadapi tim-tim kuat terutam tim tuan rumah, China yang diunggulkan di tempat pertama. 

Lawan yang dihadapi Alwi Farhan adalah pemain senior Denmark berusia 28 tahun, Anders Antonsen dengan ranking 3 Dunia jauh lebih tinggi dari Farhan yang memiliki ranking 33 Dunia. 

Kinerja Alwi Farhan tidak terkalahkan di ajang Piala Sudirman 2025 (Foto Xin Hua/Sun Fei via Kompas.com). 

Begitu pula dalam hal jam terbang, Antonsen memiliki jumlah laga sebanyak 325 menang dan 122 kalah. Bandingkan dengan Farhan yang baru mencapai laga dengan 107 menang dan 41 kalah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline