Anak kost yang tengah mengembara di negeri orang umumnya adalah mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di sebuah Perguruan Tinggi.
Pada saat menghadapi bulan Ramadan merupakan tantangan tersendiri bagi mereka, bagaimana mengatur anggaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka di perantauan.
Mungkin bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga berada, bukan masalah menghadapi aktivitas puasa mereka.
Mereka bisa makan sahur dan berbuka puasa, semuanya sudah dalam layanan catering yang penuh gizi.
Berbeda dengan mahasiswa yang dananya perbulan sangat terbatas. Mereka harus pandai-pandai mengatur keuangan mereka sehemat mungkin.
Menghadapi bulan Ramadan banyak anak kos yang berhemat dalam memenuhi makan mereka dengan memasak sendiri.
Walaupun sesekali juga bisa makan di Warteg dengan tarif hemat sekitar 12 ribu sampai 17 ribu rupiah per porsi makan.
Ada beberapa masakan yang bisa dilakukan dengan memasak sendiri untuk anak kos. Pada umumnya jenis makanan ini adalah makanan yang relatif sederhana cara memasaknya.
Nasi Goreng adalah jenis makanan yang sangat mudah untuk dimasak sendiri. Apalagi sekarang sudah banyak dijual bumbu racikan termasuk bumbu racikan nasi goreng.
Biasanya dalam satu bumbu racikan tersebut bisa dipergunakan untuk 2 sampai dengan 4 porsi nasi goreng.