Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Sejuta Tasbih Itu adalah MilikMu

Diperbarui: 21 April 2022   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto by Pixabay

"Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya, semua bertasbih kepadaNya. Tiada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kalian tidak akan mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Aku Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." 

Itulah FirmanMu, sangat dalam menyentuh hati sanubari. Sementara aku masih berada di sini. Termangu berpangku lutut tak berdaya dengan mata bertatap hampa dengan sejuta harap. 

KitabMu juga bercerita bahwa hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya karena kebesaranMu. Guruh itupun bertasbih untuk memujiMU. Sementara para malaikat bertasbih serta memujiMu sambil memohonkan ampunan bagi orang-orang di bumi. 

Sejuta tasbih itu adalah hak milikMu. Sementara aku masih juga berada di sini. Termangu berpangku lutut tak berdaya dengan mata bertatap hampa. Kehilangan pegangan kehilangan harapan. 

Lalu diperlihatkan olehMU, Pintu Sorga yang terbuka. Aku merasa sedang memandang ke sana. Aku melihat diriku berada di balik pintu yang terbuka itu.  

"Tuhan hanya kepadaMu aku berharap, Engkau adalah sebaik-baik Tempat untuk mewujudkan semua harapan." Aku tahu sesungguhnya Engkau Maha Mendengar setiap keluhan hamba-hambaMU. 

Aku memang masih berada di sini, tetapi ketika diperlihatkanNya Pintu Sorga yang terbuka, aku melihat diriku berada di balik pintu yang terbuka itu.  Sungguh aku berada di sana. Semoga. 

@hensa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline