Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Pandemi Virus Corona dan Nasib Piala Dunia U-20 di Jakarta

Diperbarui: 11 April 2020   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Garuda U-20 (Foto PSSI.org)

Di Negeri kita sudah hampir sebulan lebih segala aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah akibat merajalelanya pandemi coronavirus yang terkenal dengan sebutan Covid-19. Belajar di rumah, bekerja dari rumah dan untuk para pemain sepak bola juga berlatih di rumah. Liga 1 sebagai kompetisi level tertinggi di Indonesia terpaksa dihentikan.

Agenda olah raga yang sudah terjadwalpun harus ditata ulang. Olimpiade Tokyo 2020 harus mundur ke tahun 2021. Demikian pula ajang turnamen Euro 2020 ditunda tahun depan, 2021. Piala Dunia Qatar tahun 2022 tampaknya masih belum mengalami perubahan jadwal. Sedangkan ajang FIFA lainnya yaitu Piala Dunia U-20 2021 yang berlangsung di Jakarta masih meninggalkan tanda tanya.

Adanya pandemi Covid-19 ini membuat beberapa agenda dari rangkaian rencana persiapan harus tertunda seperti kunjungan tim FIFA untuk mengevaluasi Stadion harus dijadwal ulang. Begitu pula pemusatan Timnas Garuda U-20 asuhan Shin Tae-yong ditunda hingga waktu yang belum pasti. 

Persiapan renovasi fasilitas dan infrastruktur hingga pemusatan latihan bakal digenjot setelah wabah virus corona berakhir. Kemenpora selalu berkomunikasi dalam persiapan infra struktur ini dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Renovasi stadion dan penambahan fasilitas di stadion yang digunakan nantinya akan diambil alih langsung kementerian yang dipimpin Menteri PU, Basuki Hadimuljono.  Dokumen semua stadion sudah dikirim ke FIFA, nantinya hanya enam stadion yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20.

"Meski digelar 2021, persiapan harusnya dilakukan dari sekarang. Nah, ini agak terganggu terhadap latihan tim dan persiapan penyelengaraannya," Demikian diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada sesi jumpa media secara virtual, seperti dilansir CNNIndonesia.com (7/4/20).

Agenda kedatangan Tim evaluasi dari FIFA untuk memastikan enam stadion yang bakal jadi venue Piala Dunia U-20 2021 juga terhambat. Setelah sempat ditunda pada Februari dan diundur ke awal Maret, sampai saat ini FIFA masih belum memastikan jadwal baru untuk kunjungan tersebut.

Semua agenda harus tertunda karena saat ini semua pasti menyadari bahwa kepentingan utama adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat dari ancaman pandemi virus corona. Meski demikian harus tetap dilakukan berbagai hal untuk menjaga agar semangat kerja tetap ada dan kondisi kesehatan harus tetap terjaga.

Pada kesempatan lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule, memastikan bahwa PSSI saat ini masih terus berkomunikasi dengan pemerintah dan FIFA terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

"PSSI sudah bersurat ke FIFA terkait Piala Dunia U-20 2021. Ada enam dari 11 venue stadion untuk pelaksanaannya. Direncanakan FIFA akan datang ke Indonesia akhir Maret lalu, tapi karena situasi pandemi virus Corona mereka tidak jadi datang." Demikian kata Iriawan saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (9/4) kemarin seperti rilis PSSI.org (9/4/20).

Menurutnya kendala yang dihadapi adalah penyelesaian venue-venue untuk dipakai. Dalam timeline, harusnya April ini sudah mulai pembangunan, tapi masih tertunda karena situasi pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline