Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Menanti Aksi Fitriani, Tunggal Putri Indonesia di Victor Far East Malaysia Master 2017

Diperbarui: 6 Januari 2017   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Badmintonindonesia.org

Agenda bulutangkis tahun 2017 akan dimulai dari Victor Far East Malaysia Master. Turnamen level Grand Prix Gold ini merupakan pembuka dari rangkaian turnamen yang diselenggarakan oleh World Badminton Federation akan berlangsung mulai 17 – 22 Januari 2017 di Sibu Indoor Stadium, Sarawak Malaysia.

Indonesia menurunkan tunggal putra Tommy Sugiarto dan Jonathan Christie masing-masing diunggulkan pada tempat 7 dan 8. Sedangkan Sonny Dwi Kuncoro pada unggulan ke 11dan Ihsan Maulana unggulan ke 16. Unggulan 1 dan 2 adalah Ng Ka Long Angus (Taiwan) dan Tanongsak Saensonboonsuk (Thailand).

Tunggal putri Fitriani adalah satu-satunya wakil dari nomor ini. Fitriani masuk dalam unggulan ke 8. Unggulan 1 dan 2masing-masing ditempati oleh Saina Nehwal (India) dan Cheung Ngan Yi (Taiwan).

Selain tunggal putra dan putri, Indonesia juga menurunkan pemain di ganda putra, putri dan ganda campuran. Ganda putra Fajar/Muhammad Ryan diunggulkan ditemapt ke 4. Ganda putri Keshya/Devi Tika masuk unggulan ke 4. Ronald/Melati dan Tontowi/Gloria ganda campuran kita yang mendapatkan unggulan 4 dan 6. 

Tugas Besar Susy Susanti.

Susy Susanti resmi mengisi posisi Kabid Binpres PBSI untuk periode 2016-2020. Dalam struktur kepengurusan yang diumumkan Ketua PBSI Wiranto awal Desember 2016 yang lalu, Susy menggantikan posisi Rexy Mainaky.

Bagi Susy Susanti, tugas ini tidak ringan namun peraih emas pertama Olimpiade Barcelona 1992 ini merasa tertantang untuk mengabdi kepada Negeri ini penuh dengan tanggung jawab.  

Setelah resmi duduk di kursi Kabid Binpres PBSI, Susy menyebut target awal yang bakal jadi bidikan PBSI tahun 2017 adalah mengejar prestasi dalam kejuaraan All England, Kejuaraan Dunia Bulutangkis (Senior) 2017, Kejuaraan Dunia Junior 2017, dan Piala Sudirman 2017.

Tahun 2016 yang lalu Negara-negara super power bulutangkis dunia seperti China sudah mulai melakukan regenerasi pemain mereka. Masa transisi yang terjadi di negara-negara kuat tersebut, menurut Susy merupakan salah satu peluang bagi Indonesia terutama dalam upaya merebut kembali Piala Sudirman. China saat ini tengah mengalami transisi pemain. 

Selain itu, peraih All England empat kali ini juga optimistis dengan perkembangan bulutangkis Indonesia saat ini. Untuk itu, Susy akan lebih mengoptimalkan sisi pembinaan pada pemain muda dengan menghidupkan kembali Pelatnas Pratama. Mereka nanti sangat diharapkan mampu mempertahankan target emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Seperti sudah kita ketahui pada pesta olahraga empat tahunan yang berlangsung 5-21 Agustus 2016 lalu di Brazilia, Indonesia meraih emas yang direbut oleh Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir pada ganda campuran.

Untuk  mempersiapkan tim menuju Piala Sudirman, Susy sudah memilih nama-nama pemain yang akan digembleng di Pelatnas Cipayung mulai tahun 2017. Tugasnya juga adalah melakukan pemilihan pelatih yang bakal menghuni pelatnas Cipayung setelah mendapat persetujuan dari PB PBSI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline