Lihat ke Halaman Asli

Tips Hadapi Candaan Si Toxic yang Kelewat Batas

Diperbarui: 15 Juli 2021   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pixabay.com/woman-bullying

Pergaulan menjadi kebutuhan kita sebagai makhluk sosial.  Di dalam pergaulan kita saling berbagi dengan orang lain tentang apa yang kita rasakan dan kita alami baik dalam situasi bahagia ataupun sedih. Pergaulan secara tidak langsung akan membangun mentalitas kita menjadi suatu pribadi yang matang.

Namun, dalam pergaulan tidak selalu hal baik di dapat. Tidak jarang kita menemui orang menimbulkan pengaruh yang tidak baik untuk kita. Istilah toxic adalah label yang sering kali diberikan untuk orang yang menimbulkan pengaruh buruk. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, maka hal yang harus dilakukan dengan orang toxic adalah menghindarinya. 

Candaan merupan pancingan untuk menarik gelak tawa kita bersama untuk berbagi kebahagian. Namun, candaan dari orang toxic tidak jarang sifatnya hanya memancing gelak tawa dari satu sisi saja dan menjadikan suatu pihak atau orang lain sebagai korban. Candaan dari orang toxic cenderung berupa ejekan yang disisi lain menimbulkan ketersinggungan, emosi atau bahkan kesedihan. Tentu suatu harga yang tak sebanding, ketika gelak tawa harus dibayar dengan merugikan pihak/ orang lain.

Mengharap kesadaran dari orang toxic seperti itu tentu tidaklah mudah. Seringkali orang toxic mengutarakan candaan yang sifatnya ejekan atau bulying, tanpa sadar bahwa tindakan tersebut menyakiti perasaan pihak/ orang lain. Dan, ketika kita terpancing emosi untuk mengutarakan balasan serupa kepada dia, maka hal yang terjadi adalah orang toxic itu besar kemungkinan akan tersinggung. Dan, akan memberikan balasan yang lebih atau bahkan menggunakan tindakan fisik sampai kekerasan.

Tipikal orang toxic yang seperti ini memang ada disekitar kita. Orang yang mudah tersinggung, tetapi sangat sering menyinggung merendahkan pihak/ orang lain. Untuk itu, hal yang perlu dilakukan seperti halnya menyikapi orang toxic lainnya pertama-tama adalah menghindarinya. Selanjutnya, apabila berada di posisi yang direndahkan, maka kita tidak perlu emosi dengan membalasnya. Apabila tidak bisa menghindarinya, maka cukup kita diam dan tenang hingga situasi ini berlalu.

Oh iya, tipikal orang toxic seperti ini, lebih sering ditemui dalam pergaulan remaja hingga dewasa. Kita perlu menyadari bahwa kondisi ini merupakan keragaman. Jadi, jika kita dihadapkan kondisi ini, maka yang harus kita lakukan adalah tetap berfikir positif dan tetap produktif karena usaha tak akan menghianati hasil dan jangan lupa berdoa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline