Lihat ke Halaman Asli

serdaduresah

Bismillàh

Sabda Putin

Diperbarui: 15 Maret 2022   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baru sadar hari ini benar-benar sunyi
setelah sejenak lupa tentang mu.

Tapi awan langit masih memperlihatkan tanda-tanda ketegangannya
Konflik Rusia - Ukhraina
entah sampai pada garda mana!

Asap rudal masih membumbung di udara
Bangunan roboh, menyatu dengan tanah
Banyaknya jiwa tewas tiada berdaya.

Sabda Putin telah menggetarkan dunia
Sabda Putin hebohkan sejagat raya
Setelah pandemi, mungkinkah akan ada
peperangan dunia (ketiga)?

"Peralatan terlengkap"
melawan "Pertahanan tersolid"
menjadikan peperangan
Rusia - Ukhraina tiada habisnya.

Semua Bangsa turut berduka cita
Sebahagiannya telah bermaklumat
tentang keberpihakan pada Ukhraina
Sebahagiannya berduka dan hanya bercerita tentang nuklir dan alat peperangan yang hebat Rusia, tiada tandingannya.

Namun semua itu seolah tiada berarti
Sekalipun puisiku, hanya terdiam
Duduk diatas hidangan air mata, kesaksian bisu diatas kertas sajak itu

Sementara itu
Tiap senjata yang membumbung ke langit, seolah warna yang sedang menghiasi
tiap jamuan kita di malam-malam itu
Dan pulang tanpa rasa gelisah
Menyaksikan banyaknya nyawa
berjatuhan di acara Televisi

#Sekian dan Wassalam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline