Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White berusaha menghentikan provokasi di luar oktagon dengan menindak tegas media peliput Mixed Martial Arts (MMA).
Belakangan ini, sering terjadi ketegangan antar petarung menjelang pertandingan UFC.
Menyusul insiden Khamzat Chimaev, Paulo Costa, Kevin Holland, hingga kehadiran Nate Diaz beserta rekan-rekannya di konferensi pers UFC 279, Presiden UFC Dana White memutuskan untuk menindak tegas media peliput MMA yang dianggap memprovokasi insiden di luar oktagon.
White juga menghentikan jurnalis dari menanyakan insiden antara Holland dan Masvidal yang hampir terjadi di hotel.
Baca juga:
Jorge Masvidal di UFC 287: Kalah, Pensiun, Lotiongate
Dalam wawancara, Dana White memberi alasan dia tidak ingin wartawan membicarakan petarung lain selama hari-hari menjelang pertandingan.
Hal tersebut bisa menimbulkan ketegangan dan perilaku tidak terpuji di luar oktagon, yang berdampak pada petarung yang sedang menunggu pertandingan.
Menurut White, perilaku seperti itu sangat tidak pantas dan tidak menghargai lawan yang akan mereka hadapi.
White mengancam akan menyerang wartawan jika mereka masih membicarakan hal yang tidak relevan dan hanya mencari sensasi sebelum pertandingan.
Hal tersebut bisa menimbulkan ketegangan backstage dan di hotel. White menyebutkan insiden Nate Diaz dan Khamzat Chimaev yang membawa banyak orang di belakang panggung, dan itu tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang.